Bitung – Puluhan pegawai Dishub melakukan aksi protes di Kantor Dishub Terminal Tangkoko, Rabu (13/3). Mereka mulai mengaku lelah melakukan penjagaan akses pintu masuk Pasar Girian tanpa ada jaminan penjagaan dari aparat penegak hukum.
“Kalau terjadi apa-apa di lapangan siapa yang jamin keamanan kami karena setiap malam kami berhadapan dengan massa,” kata salah satu pegawai Dishub.
Mereka mengaku lelah setiap malam harus main kucing-kucingan dari kejaran warga dan pedagang Pasar Girian. “Polisi saja lari ketika massa datang apalagi kami yang jelas-jelas tidak dipersenjatai,” katanya.
Harusnya menurut mereka, petugas bisa mem-backup bukan malah lari ketika massa menyerbu. Bahkan hanya melakukan penjagaan setengah hati kemudian menghilang.
“Kenapa polisi tidak menangkap mereka, padahal secara terang-terangan membawa senjata tajam setiap malam,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Bitung, Matius Randanan mencoba menenangkan bawahannya dan memberikan pengertian. “Ini perintah dari atasan yang harus tetap dijalankan,” kata Randanan.
Ia juga meminta para stafnya yang melakukan penjagaan tetap waspada dan lebih baik menghindar jika massa datang. “Tetap waspada, jangan lengah di lapangan,” katanya.(enk)