Manado – Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sulut, Kamis (16/8) pagi, dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dipimpin Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho Lintang STh. Sekitar dua jam, jajaran Eksekutif dan Legislatif bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan undangan umum lainnya mendengarkan pidato Presiden yang mamaparkan berbagai permasalahan bangsa sekaligus proyeksi pembangunan kedepan dibidang ekonomi, politik, budaya, kesehatan, hankam dan pendidikan.
Apresiasi tinggi dari Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho Lintang STh atas pidato kenegaraan Presiden SBY. “Apa yang sudah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan tadi, tentu menjadi acuan sekaligus motivasi bagi setiap anggota DPRD untuk bekerja maksimal bagi rakyat dan mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujar Meiva Salindeho.
Apresiasi yang sama dari Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang. Menurut Sarundajang, segala permasalahan bangsa dari berbagai bidang telah dijawab oleh Presiden SBY. Salah-satu yang menjadi prioritas untuk diwaspadai menurut Sarundajang adalah ancaman krisis pangan dunia, serta peningkatan harga BBM secara internasional.
“Saya betul-betul memberikan apresiasi karena semua pergumulan bangsa saat ini telah dijawab secara tuntas oleh bapak Presiden. Beliau terus mengingatkan kepada kita untuk waspada terutama pada krisis pangan dan peningkatan harga BBM,” tutur Sarundajang.
Tambah Sarundajang, ada beberapa hal penting yang butuh perhatian seluruh pejabat negara pada pidato Presiden diantaranya, pemberantasan korupsi, reformasi birokrasi, penegakkan hukum, kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. Sarundajang juga mengingatkan mengacu pada pidato Presiden agar rakyat Sulut tetap hidup rukun, damai dan harmonis.
“Kita bersyukur apa yang dikatakan bapak Presiden tadi, Sulawesi Utara tidak seburuk apa yang terjadi di berbagai tempat, karena pertumbuhan ekonomi kita cukup meyakinkan. Kebutuhan masyarakat dalam rangka hari raya Idul Fitri terjamin, dan terutama kerukunan antar umat beragama terus terjaga sehingga pelaksanaan kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadhan berjalan harmonis,” terang Gubernur merakyat ini. (jerry)