Manado – Provinsi Sulawesi Utara akan membidik empat negara strategis di kawasan Asia untuk pengembangan pariwisata di daerah ini. “Jadi ada empat negara strategis yang kita bidik yaitu Cina, Jepang, Korea dan Hongkong. Mereka cukup punya kemampuan untuk membelanjakan uangnya dalam rangka berwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Utara, Suprianda H Ruru, di sela-sela “media gahtering” antara Grand Kawanua International City, Dinas Pariwisata, North Sulawesi Tourism Board (NSTB) serta komunitas jurnalis, Jumat (10/8).
Dia mengatakan, negara Cina selain memiliki kemampuan besar sarana dan prasarana militernya. Negara ini juga mempunyai cukup banyak warga yang melakukan kunjungan ke sejumlah negara termasuk Indonesia. “Kita berharap apabila mereka melakukan kunjungan wisata ke Bali atau tempat lainnya di Indonesia, kita akan bujuk agar mereka bisa singgah di Manado, atau Sulawesi Utara. Bila mereka datang, itu akan menambah income untuk daerah ini,” kata dia.
Dia mengatakan, keinginan membidik empat negara strategis di kawasan Asia ini, juga harus didukung dengan ketersediaan transportasi udara yang memadai, serta membangun kerja sama dengan maskapai penerbangan. “Kami juga berharap maskapai penerbangan seperti Lion Air bisa membuka penerbangan langsung menuju Cina, Korea, Jepang dan Hongkong. Dan Kota Manado bisa menjadi pusat tempat persinggahan wisatawan dari empat negara ini,” ungkapnya.
Karena itu menurut dia, jajarannya bersama instansi terkait lainnya akan menjemput peluang yang semakin terbuka, apalagi Kota Bitung, Sulawesi Utara akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah pusat, dan lokasi ini berhadapan langsung dengan negara-negara tersebut.
Dia mengatakan, selain empat negara strategis tersebut, beberapa negara tetangga yang baik seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Brunai Darusalam, juga akan dilirik agar bisa mendatangkan turisnya ke Sulawesi Utara.(niel)