Amurang—Banyak mobil dinas (Mobnas) di Kabupaten Minahasa Selatan disalagunakan. Apa pasal, karena memang tak ada pengawasan secara serius terhadap mobnas-mobnas tersebut.
Vicko MR Kembuan, pemerhati pemerintahan Minsel menuturkan, bahwa tak bisa mengelak. Kalau mobnas di Minsel banyak yang tidak beres. Kalau pun baik, itu juga harus dipertanyakan.
‘’Banyak mobnas di Minsel lakukan perjalanan dinas keluar kota (Amurang, red). Sayangnya, banyak kendaraan justru dilakukan dengan tidak benar. Bahkan, banyak mobnas ikut ‘’parkir’’ dibeberapa tempat, seperti di Manado dan kota lainnya,’’ ujar Kembuan.
Menurut Kembuan, dapat diingatkan lagi, bahwa kendaraan dinas itu berasal dari uang rakyat. Seperti dari hasil bayar pajak dan retribusi. Tidak sewajarnya, uang rakyat harus dipergunakan secara semena-mena oleh oknum-oknum pejabat atau lainnya.
‘’Sayapun baru satu kasus, saya juga tak abis pikir ketika mendapati pelecehan terhadap uang rakyat dengan cara demikian. Sampai saat ini, dirinya tidak pernah mendengar tindakan seorang pemimpin untuk mengisntruksikan kelakuan tersebut,’’ tegas Kembuan lagi.
Ini juga, lantaran tak ada pengawasan sama sekali. ‘’Kalau demikian, bila juga uang rakyat dilecehkan. Maka masyarakat Minsel pun turut dilecehkan. Siapa yang salah,’’ ungkapnya. (and)