Hambali Mokoagow
Bitung – Komandan Manggala Agni BKSDA Sulut, Hambali Mokoagow menyatakan, dugaan penyebab kebakaran kawasan Cagar Alam (CA) Tangkoko, CA Dua Sudara, Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih dan TWA Batuangus adalah manusia.
Kendati saat ini keempat kawasan itu dilanda kekeringan karena musim kemarau panjang yang rentan terjadi kebakaran, namun pemicunya lebih cenderung akibat perbuatan manusia.
“90% dugaan penyebab kebakaran di CA Tangkoko, CA Dua Sudara, TWA Batuputih dan TWA Batuangus adalah perbuatan manusia. Dan dugaan itu bukan tanpa dasar, karena disejumlah lokasi kebakaran ditemukan bekas aktifitas manusia,” kata Hambali, Jumat (25/9/2015).
Ditanya apakah manusia itu adalah masyarakat yang ingin membuka lahan perkebunan, Hambali membantahnya. Ia mengatakan, dugaan pelaku pembakaran adalah para pemburu yang setiap hari masih gentayangan di kawasan CA Tangkoko, CA Dua Sudara, TWA Batuputih dan TWA Batuangus memburu satwa-satwa di kawasan tersebut.
“Buktinya ada, dimana disetiap lokasi titik api kami temukan berbagai model jerat dan bivak yang tujuannya menangkap tikus namun bisa juga menjerat satwa lain seperti Yaki, Kuskus, Rusa dan babi hutan,” katanya.
Hambali sendiri mengatakan, para pemburu tersebut paham betul dimana lokasi yang sering dilalui para satwa sehingga memasang jerat. Kendati secara aturan, di keempat kawasan itu telah dilarang melakukan aktifitas perburuan, namun tetap saja aksi perburuan tetap dilakukan.(abinenobm)