Amurang – Terhitung 9 Februari 2015 Dinas Perhubungan (Dishub) Minahasa Selatan melakukan rekayasa atau uji coba khusus angkutan perkotaan, yakni trayek 01 Amurang-Tumpaan dan trayek 02 Amurang-Teep.
Terkait penghargaan Wahana Tata Nugaraha (WTN) Kemenhub RI, Dishub Minsel terus berupaya menata pusat kota, perpakiran maupun terminal.
Berdasarkan hasil atau rekomendasi, Dishub Minsel melakukan perubahan arah angkutan perkotaan di Kabupaten Minsel, khususnya di Amurang agar lebih tertib dan baik serta mengantisipasi perkembangan kota beberapa tahun akan datang.
“Perubahan jalur ini, tentunya bekerjasama dengan satuan lalu lintas agar berjalan dengan baik selang satu bulan dimulai 9 februari nanti,” ujar Kepala Dishub Minsel Izak Rey, kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/2/2015)
Lanjut dia, sebaggaimana ketentuan yang ada, uji coba satu bulan, kalau tidak efektif harus ubah kembali.
Trayek yang mengalami perubahan yakni Amurang-Tumpaan dari pos Tumpaan biasanya ikut gereja Sentrum Amurang, kali ini langsung ke terminal Amurang lantas berbelok di Ragey kelurahan Buyungon sampai depan kantor POM Ranoyapo berbelok kanan ikut depan kios Topas dan keluar di pertigaan jalan lampu merah.
Sedangkan trayek Amurang-Teep, dari Desa Teep, dari desa Teep mengikuti jalurb jalan trans Sulawesi sampai perempatan Tugu KKO kelurahan Uwuran belok kiri, melewati GMIM Sentrum Amurang dan Pondok Teguh Bersinar serta pasar sampai depan tokoh Rimon lalu keluar di pertigaan lampu merah keluar jalan trans dan naik ke terminal lalu keluar kembali lagi arah Desa Teep.
Masih ada tenggang waktu mensosialisasikan prubahan trayek pusat kota amurang, termasuk dengan memberikan brosur perubahan jalur.
“Karena baru tahap percobaan, marka jalan belum dipasang, hanya saja petugas yang ada akan kita kerahkan,” papar Rey. (sanlylendongan)
Amurang – Terhitung 9 Februari 2015 Dinas Perhubungan (Dishub) Minahasa Selatan melakukan rekayasa atau uji coba khusus angkutan perkotaan, yakni trayek 01 Amurang-Tumpaan dan trayek 02 Amurang-Teep.
Terkait penghargaan Wahana Tata Nugaraha (WTN) Kemenhub RI, Dishub Minsel terus berupaya menata pusat kota, perpakiran maupun terminal.
Berdasarkan hasil atau rekomendasi, Dishub Minsel melakukan perubahan arah angkutan perkotaan di Kabupaten Minsel, khususnya di Amurang agar lebih tertib dan baik serta mengantisipasi perkembangan kota beberapa tahun akan datang.
“Perubahan jalur ini, tentunya bekerjasama dengan satuan lalu lintas agar berjalan dengan baik selang satu bulan dimulai 9 februari nanti,” ujar Kepala Dishub Minsel Izak Rey, kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/2/2015)
Lanjut dia, sebaggaimana ketentuan yang ada, uji coba satu bulan, kalau tidak efektif harus ubah kembali.
Trayek yang mengalami perubahan yakni Amurang-Tumpaan dari pos Tumpaan biasanya ikut gereja Sentrum Amurang, kali ini langsung ke terminal Amurang lantas berbelok di Ragey kelurahan Buyungon sampai depan kantor POM Ranoyapo berbelok kanan ikut depan kios Topas dan keluar di pertigaan jalan lampu merah.
Sedangkan trayek Amurang-Teep, dari Desa Teep, dari desa Teep mengikuti jalurb jalan trans Sulawesi sampai perempatan Tugu KKO kelurahan Uwuran belok kiri, melewati GMIM Sentrum Amurang dan Pondok Teguh Bersinar serta pasar sampai depan tokoh Rimon lalu keluar di pertigaan lampu merah keluar jalan trans dan naik ke terminal lalu keluar kembali lagi arah Desa Teep.
Masih ada tenggang waktu mensosialisasikan prubahan trayek pusat kota amurang, termasuk dengan memberikan brosur perubahan jalur.
“Karena baru tahap percobaan, marka jalan belum dipasang, hanya saja petugas yang ada akan kita kerahkan,” papar Rey. (sanlylendongan)