MANADO – Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 belum diapresiasikan secara benar oleh generasi muda sekarang. Anak-anak muda masa kini lebih suka berekreasi di pusat-pusat keramaian seperti Mall, menonton bioskop dan tempat hiburan mewah lainnya ketimbang berziarah ke Taman Makam Pahlawan. Masihkah kita mengingat atau sekedar mengenang jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tercinta? Isilah kemerdekaan dengan cara giat belajar dan bekerja keras!
Puisi CHAIRIL ANWAR
Kami tjuma tulang-tulang berserakan tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah djiwa kami melajang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu…
Kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang jang berkata
Kami bitjara padamu dalam hening dimelam sepi
Djika dada rasa hampa dan djam dinding jang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Teruskan, teruskanlah djiwa kami
MANADO – Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 belum diapresiasikan secara benar oleh generasi muda sekarang. Anak-anak muda masa kini lebih suka berekreasi di pusat-pusat keramaian seperti Mall, menonton bioskop dan tempat hiburan mewah lainnya ketimbang berziarah ke Taman Makam Pahlawan. Masihkah kita mengingat atau sekedar mengenang jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tercinta? Isilah kemerdekaan dengan cara giat belajar dan bekerja keras!
Puisi CHAIRIL ANWAR
Kami tjuma tulang-tulang berserakan tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah djiwa kami melajang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu…
Kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang jang berkata
Kami bitjara padamu dalam hening dimelam sepi
Djika dada rasa hampa dan djam dinding jang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Teruskan, teruskanlah djiwa kami