TOMOHON, beritamanado.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon menginformasikan data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon per Senin 12 Oktober 2020 pukul 22.00 Wita.
Sebagaimana release yang diterima media ini, Selasa (13/10/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 1 orang sehingga membawa total kasus menjadi 478 orang dengan 61 kasus aktif atau 12,76 persen, perincian 54 orang perawatan mandiri di rumah dan 7 orang perawatan di Rumah Sakit (RS).
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon lewat juru bicaranya Yelly Potuh SS juga menginformasikan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 402 orang atau 84,10 persen dengan kasus meninggal dunia 15 orang (3,14 persen).
Untuk kasus Suspek kini tercatat 37 orang, berkurang 8 orang dari jumlah sebelumnya dengan perincian perawatan isolasi mandiri 27 orang, perawatan RS 6 orang dengan pasien meninggal dunia menunggu hasil swab test kedua 4 orang. Probable 4 kasus dengan satu pasien dalam perawatan dan meninggal dunia 3 orang.
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini segera berlalu dan meminta masyarakat untuk tidak lengah karena perang melawan pandemi masih belum berakhir dan vaksin belum tersedia (masih dalam tahap uji klinis).
Proses TRACKING bagi mereka yang terdata sebagai KONTAK ERAT yaitu mereka yang memiliki riwayat kontak dengan Kasus Probable atau Kasus Konfirmasi Positif akan terus dilakukan dan kepada warga masyarakat yang telah dan akan dihubungi Dinas Kesehatan kiranya dapat bersikap kooperatif/bekerja sama denganbaik untuk mengikuti semua prosedur dan protokol yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama.
Bagi warga masyarakat yang telah mengikuti prosedur pengambilan spesimen Swab Test, GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon meminta agar dapat membatasi kontak dengan orang lain sampai diterimanya hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium dan dinyatakan NEGATIF.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada masyarakat karena mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
(ReckyPelealu)