Manado – Puluhan Pakar Budaya dan Politik Internasional baik dalam negeri maupun negara-negara Pasifik akan mengunjungi Kota Manado Sulawesi Utara guna menghadiri Seminar Internasional tentang “Tradisi dan Kebudayaan Pasifik” yang digagas Pemprov Sulut dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini disampaikan Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Michael Umbas.
“Seminar internasional ini akan berlangsung selama satu hari, yaitu Selasa, 4 Desember 2012 di Hotel Peninsula Manado. Dipastikan Opening Ceremony nantinya oleh Mendikbud, Muh Nuh dan Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang sebagai keynote speech,” terang Umbas.
Umbas menjelaskan pada seminar ini nantinya akan terdiri dari tiga sesi. Untuk sesi pertama seminar tersebut akan membahas perkembangan politik dan kerjasama Indonesia – Pasifik. Pada sesi ini juga akan bertindak sebagai pembicara yakni Dirjen Aspasaf Kemlu dengan tema “Strategi Kerjasama dengan Kawasan Pasifik”.
Selanjutnya Prof. Dr. Hamid Awaluddin akan membahas tentang “Negara-Negara Kawasan Pasifik dalam Peta Politik Global”. Dubes Australia untuk Indonesia nantinya berkesempatan membahas “Pandangan Politik Negara Kawasan Pasifik Terhadap Indonesia”.
Sesi kedua dengan tema “Pemahaman Budaya dan Tradisi Indonesia dan Pasifik” nantinya akan bertindak sebagai pembicara, yang pertama Wamen Kemdikbud dengan judul seminar “Kecenderungan budaya Masyarakat Indonesia dan Kawasan Pasifik”, Sudjiwo Tedjo denganjudul “Mencari Titik Kesamaan Budaya Indonesia dan Negara Kawasan Pasifik”. Tidak ketinggalan Dubes Vanuatu untuk Indonesia akan membawakan seminar “Anomali Budaya dan Tradisi Pasifik”.
Pada sesi ketiga dengan tema “Membangun Kerjasama Budaya Yang Berefek Positif Bagi Masyarakat” nantinya akan bertindak sebagai nara sumber Prof. Dr. Edy Sedyawati, Dosen Budaya UI dengan judul “Pentingnya Hubungan Budaya Indonesia – Pasifik Sebagai Landasan Kerjasama Bidang Lain”, Sabam Siagian (mantan Dubes RI untuk Australia) akan membahas “Kiat Menciptakan Hubungan Harmonis Indonesia Australia”. yang terakhir Prof Dr Heather Carnow (Dosen asal Australia di Yogyakarta) akan mengupas tentang “Kiat Menciptakan Hubungan Harmonis Indonesia dengan Negara Kepulauan Pasifik”, jelas Umbas.
Menurut Umbas, akan hadir yakni duta besar dan perwakilan dari negara-negara Pasifik antara lain Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Kaledonia Baru, Kepulauan Marshall, Palau, Nauru, Kiribati, Kepualauan Mariana Utara, Guam, Pulau Wake, Australia, Amerika Serikat, Tonga, Tuvalu, Samoa, Selandia Baru, Galapagos, Kepulauan Aleutia, Sakhalin, Kepulauan Kuril, Jepang, Taiwan, Filipina serta Kepulauan Laut Cina Selatan.
Dari pihak pemerintah Pusat sendiri akan dihadiri, Kemdikbud, Kemlu, KKP, Kemparekraf, Kemdagri, TNI AL, Kemkokesra, Kemhan. Sedangkan dari kalangan pemerintah daerah, yakni Pemprov Sulut, Pemprov Sulsel, Pemprov Sulbar, Pemprov Sultra, Pemprov Sulteng, Pemprov Gorontalo, Pemprov Maluku, Pemprov Malut, Pemprov Bali, Pemprov Jawa Timur, Pemprov NTT, Pemprov NTB, Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat. (***)