Manado, BeritaManado.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Utara (Sulut) sebagai bagian dari Tim Penilai Calon Paskibraka Provinsi Sulut memastikan penilaian untuk Paskibraka Tingkat Nasional akan dilakukan secara objektif.
Penegasan tersebut disampaikan langsung Kepala Kesbangpol Sulut Ferry Sangian, di sela-sela pembukaan tahapan seleksi Calon Anggota Paskibraka Nasional, Rabu (17/5/2023).
“Sesuai harapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, proses seleksi Anggota Paskibraka harus sesuai tahapan dan oobjekti untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul, berkiprah di tingkat nasional regional maupun global,” ujar Sangian.
Dijelaskan Ferry Sangian, tahapan seleksi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dilakukan secara online, yaitu setiap nilai peserta wajib diisi tim penilaian dalam satu aplikasi sehingga tidak bisa diotak-atik kembali.
Sistem yang diikuti para calon Paskibraka hasilnya bisa langsung diketahui oleh masing masing peserta melalui setiap akun masing masing.
Hal ini dipertegas Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sulut, Hendra Tambayong.
“Dengan sistem online ini, maka nilai yang didapat adalah murni. Anak yang dari petani pun ketika nilainya tinggi, bisa tembus ke nasional. Setiap nilai harus diisi hari itu juga. Misalnya tes kesehatan hari ini, nilainya harus diisi hari ini, kalau tidak, tidak bisa dibuka untuk tahapan penilaian selanjutnya,” jelas Hendra.
Adapun proses seleksi untuk perwakilan Provinsi Sulut ke tingkat nasional, diikuti 32 Paskibraka dari hasil seleksi 15 kabupaten dan kota, yaitu mereka yang meraih peringkat 1 dan 2 di setiap daerah.
“Peringkat 1 dan 2 di setiap kabupaten dan kota otomatis jadi calon Paskibraka tingkat provinsi. Untuk tingkat provinsi tidak ada nama yang di luar peringkat 1 dan 2 di kabupaten dan kota kecuali sesuai kebutuhan, misalnya ada yang dikirim ke tingkat nasional, maka harus dicari pengganti untuk tingkat provinsi,” tambah Hendra.
Ke-32 siswa mengikuti proses seleksi di Bapelkes Sulut oleh Tim Penilai Calon Paskibraka Provinsi Sulut yang terdiri dari berbagai unsur yaitu Kesbangpol Sulut, Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI Pusat dan Sulut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Unsur Tim Dokter Dinas Kesehatan Sulut serta perwakilan TNI dan Polri.
Dalam tahapan seleksi, para peserta dites untuk kesehatan, pengetahuan peraturan baris berbaris (PBB), kesemaptaan, parade, intelegensia umum dan wawancara.
(Finda Muhtar)