Manado — Rangkaian seleksi pemain sepakbola U-16 yang akan berlatih di AC Milan Academy selama musim panas 2022 akhirnya selesai.
Dari 22 pemain yang ikut seleksi, pihak AC Milan Academy akhirnya menyetujui 3 nama sebagai tiga besar, sementara 3 nama lainnya masuk dalam cadangan.
Daftar pemain yang dinyatakan lulus seleksi oleh AC Milan Academy tersebut diumumkan langsung oleh penggagas sekaligus penyelenggara SSK Goes to AC Milan Academy 2022, Sonya Silviana Kembuan (SSK) pada Rabu (2/2/2022) secara virtual saat jumpa pers bersama media.
Nama-nama yang dinyatakan sebagai posisi cadangan yaitu:
- Faturahman Carlos dari Manado
- Adel Satilu dari Manado
- Jafier Crespo Anes dari Tomohon
Sementara, 3 besar yang dinyatakan lulus yaitu:
- Bintang Tiwa dari Kotamobagu
- Devin Matheos dari Manado
- Varel Wenas dari Talaud
Sonya Kembuan mengatakan, nama-nama tersebut akan segera menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan bersiap menjalani pola latihan yang diterapkan, sebagaimana simulasi saat berada di Italia nanti.
“Jadi nanti dari pihak kesehatan, dr Joy akan melaksanakan tes kesehatan dan memantau kondisi 6 anak ini. 3 orang yang paling memenuhi syarat akan berangkat ke AC Milan Academy,” ujar Sonya Kembuan.
Sementara, Ketua Panitia Seleksi Mario Lamia SH menyampaikan, 6 anak, baik yang lolos 3 besar maupun sebagai cadangan akan menjalani pemeriksaan dan pola latihan yang sama.
“Untuk pemeriksaan kesehatan dan pola latihan ada tim yang menangani itu, dari dokter dan pelatih sehingga anak-anak ini sudah mulai bersiap dan menyesuaikan diri dengan pola hidup dan latihan di sana,” kata Mario.
Lanjut Mario, para orang tua pun dimintai kerjasama untuk menyiapkan surat izin mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Mengingat, dibutuhkan keseriusan, ketekunan dan disiplin agar persiapan dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Penanggung jawab kesehatan tim, dr Joy Ratu pun menyampaikan, orang tua dan anak-anak yang lolos diharapkan dapat mengikuti seluruh tahapan dengan disiplin, termasuk nanti saat diminta mengikuti pola makan sebagaimana nanti saat akan ada di Italia.
“Syukur suhunya nanti tidak akan terlalu ekstrim, tapi memang sudah harus dibiasakan adalah soal makanan. Belajar mengkonsumsi roti, kentang, tanpa nasi karena nanti apa yang disiapkan di sana, itu yang harus di makan,” kata dr Joy.
(srisurya)