Boltim, BeritaManado.com – Warga Buyat dibuat resah oleh kedatangan tiga warga Jakarta yang datang berkunjung ke keluarganya di Buyat dua.
Tiga orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut tiba di Buyat, Jumat (10/04/2020) siang tadi.
Deybi Yuniarti Sumiok warga Buyat dua dusun 1 menyebut kedatangan ODP dari Jakarta ini membuat resah seluruh warga Buyat.
Pasalnya warga Buyat tidak menginginkan adanya ODP dari Jakarta yang saat ini sudah masuk zona merah atas mewabahnya Coronavirus Disease atau Covid-19.
Sehingga warga Buyat pun menginginkan 3 ODP segera meninggalkan Buyat malam ini.
Ia meminta pemerintah segera mengambil tindakan untuk segera memulangkan tiga warga Jakarta, kalau tidak masyarakat yang akan bertindak.
“Kalau massa yang mengambil tindakan kami tidak bertanggung jawab, kami tunggu sampai selesai isya, kami massa yang akan pulangkan mereka,” ujar Deybi Sumiok.
Sofyan Modeong juga mengkritisi penjagaan di perbatasan yang kurang ketat. Selama ini masyarakat dianjurkan untuk menggunakan masker baik keluar atau masuk ke Boltim.
Namun bisa meloloskan warga Jakarta yang masuk tanpa ada penjegalan. Harusnya pemerintah tidak memberikan ruang bagi mereka yang masuk dari luar daerah apalagi dari Jakarta.
“Dari siang kami sudah tidak nyaman dengan adanya tiga warga ini, bongkar saja pos penjagaan percuma bisa loloskan warga Jakarta yang sudah zona merah,” keluh Modeong.
Warga lainnya, meminta malam ini mereka akan berjaga dan tidak akan pulang ke rumah selama tiga ODP dari Jakarta keluar dari Buyat maupun Boltim.
Terpantau media ini, Sangadi beserta BPD dan Camat sedang melakukan komunikasi dengan warga ODP dari Jakarta untuk bisa segera meninggalkan Desa Buyat khususnya Kabupaten Boltim.
(RiswanHulalata)