Manado, BeritaManado.com – Kapolda Sulut Bersama Pejabat TNI Cek Kesiapan Kunker Presiden RI ke Bendungan Lolak.
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan didampingi pejabat TNI, yaitu Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, Danlanudsri Marsma TNI Ramot C. P. Sinaga dan Danlantamal Laksma TNI Nouldy J. Tangka mengunjungi Bendungan Lolak, di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (21/2/2024) pagi.
Rombongan menggunakan pesawat helikopter milik TNI AU dari Base of Lanud Sam Ratulangi dan tiba di pelataran Bendungan Lolak, disambut Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery dan Forkopimda Bolmong.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, kunjungan Kapolda dan rombongan untuk mengecek kesiapan kunjungan Presiden RI di Bendungan Lolak.
“Sesuai rencana, Presiden RI akan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, dan salah satu agendanya adalah peresmian Bendungan Lolak. Kesiapan peresmian tersebut, dicek langsung oleh Kapolda bersama Pangdam XIII/ Merdeka dan pejabat TNI lainnya,” ujarnya.
Ia berharap rencana kunjungan kerja Presiden RI ke Sulawesi Utara dapat berjalan dengan aman dan lancar serta didukung dengan cuaca yang bersahabat.
“Pastinya personel TNI dan Polri didukung Pemerintah Daerah siap melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI ke Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Diketahui Jokowi direncanakan akan berada di Sulawesi Utara selama 2 hari dan melaksanakan sejumlah agenda kerja.
Diantaranya penyerahan bantuan pangan kepada 1000 orang di Bulog Manado dan akan melakukan Peresmian di Bendungan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.
Terkait hal tersebut, Polda Sulawesi Utara siap untuk melakukan pengamanan kepada Presiden Jokowi.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil menjelaskan 2000 personil disiapkan untuk pengamanan.
“2000 personil Polres dan Polda. Selain itu Polres sekitarnya dalam bentuk rayonisasi juga disiapkan,” jelasnya
Sementara itu Kapendam Kodam XIII/Merdeka Kolonel Kav Mujahidin mengatakan untuk TNI disiapkan 1500 personil.
“Kita siap untuk mengamankan kedatangan Presiden,” tandanya.
Deidy Wuisan