Amurang – Direktur Utama PT Brantas Abipraya Sutjipto mengatakan pembanguan Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) II dengan kekuatan 2x 15 MW di kabupaten Minahasa Selatan akan dilaksanakn tahun 2014
“Kalau tidak ada aral melintang pembanguan PLTA Poigar II akan dimulai 2014. Dan kami akan mengsosialisasikan rencana ini kepada masyarakat yang terkait dengan proyek ini,” kata Sutjipto, saat melakukan pertemuan bersama dengan Pemkab Minsel di ruangan kerja Bupati Minahasa Tetty Paruntu, Kamis(31/10).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kadis Tamben Pengky Terok SSos. Plt. Kadishut Minsel Saul Buisang SP, Kadisbun Imanuel Tapang SP, Kabag Hukum Lucky Tampi SH, Kabag Perekonomian Drs Corneles Mononimbar, MM, Kabag SDA Frets Sumual, SPd, Perwakilan dari Kantor Penanaman Modal dan kantor LH.
Lanjut Sutjipto menjelskan, persyaratan administrasi yang paling terakhir, terkait rencana pembangunan PLTAPoigar II ini telah dijawab oleh pihak Kementerian Kehutanan melalui SK No: SK.434/Menhut-II/2013 tertanggal 17 Juni 2013 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan menjadiBukan Kawasan Hutan di lokasi rencana PLTAPoigar II.
“SK Menhut ini keluar setelah proses Amdal yang sudah kami lakukan dan Surat Gubernur Sulut tentang Peta Pembangunan PLTAPoigar II yang ditujukan ke Dirjen Planologi Kementerian kehutanan,” jelas Sutjipto.
Dia menambahkan, dalam SK yang diterbitkan oleh Menhut, maka kontrak design dan build PTBrantas
Abipraya (Persero) secara kontraktual berlaku kembali. “Sehingga PT Brantas Abipraya dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan energy terbaru melalui skema IPP/PPA,” ujar Sutjipto, didampingi Direktur Teknis Sunarko A.
Sementara, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE melalui Kabag Humas dan Protokol Minahasa Selatan Sonny Makaenas, AP, SIP, MSi menyampaikan bahwa pemkab Minsel melalui SKPD terkait sangat mendukung proyek ini,
“Yang penting sesuai aturan dan
Undang-undang yang berlaku. Bahkan pembangunan ini akan menjadi pemicu dan pemacu pertumbuhan Industri dan ekonomi kabupaten Minsel,”ungkap Paruntu melalui juru bicara Pemkab Minsel Sonny Makaenas AP M.Si. (Vanly Solang)