Oleh Dino Gobel
Ada kejutan menarik yang saya alami tatkala diajak kawan Jemmy Asiku, pengusaha Sulut yang juga owner itCenter Group, menghadiri perayaan ulang tahun Kadis Koperasi dan UKM Sulut Drs Maurits Berhandus, Jumat pekan lalu. Mendadak, Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Ivan Sarundajang, yang baru tiba di lokasi acara saat itu menyapa dan menarik tangan saya, ‘’ ngobrol sebentar Bung Dino. 15 menit saja,’’ tutur Bro Ivan –sapaan akrab saya terhadapnya, Kami pun ngobrol di salah satu ruang di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, saat itu
Gaya khas Ivan, blak-blakkan penuh semangat saat menyodorkan setiap ide yang dipikirkannya, sambil mengepulkan asap dari tarikan sebatang rokok putih kegemarannya, ternyata tetap tampak pada sosok putra DR SH Sarundajang ini. Memang, jauh sebelum Ivan terpilih sebagai Wabup Minahasa, saya sering ikut membahas beberapa ide yang hendak dilaksanakannya. Dan, yang menarik, dan sekaligus membuat sosok anak muda satu ini istimewa di mata saya adalah setiap ide yang dilontarkan selalu terkait dengan kegelisahannya ingin memajukan daerah ini. Ide itu beragam. Mulai dari menggagas program penyelamatan lingkungan, pariwisata hingga otomotif, ‘’Jangan kira menjadi anak seorang gubernur Sarundajang, lantas kita cuma diam dan tak peduli kemajuan daerah dan masyarakat ini?’’ Ivan akan selalu berkata tulus seperti ini di akhir tiap ide yang disodorkannya.
Setahun lebih, tak pernah bertemu dengannya sejak dilantik sebagai Wabup Minahasa pada 17 Maret 2013 lalu, saya akhirnya bersua lagi dengan Ivan saat itu. ‘’Pariwisata Minahasa itu prime mover yang sementara saya bangkitkan!’’ sodor suami tercinta Jeshinta Paat ini, yang masih dengan gaya khasnya saat ngobrol, penuh semangat.
Dua hal yang menjadi mimpi hebat dan siap diwujudkan Ivan, yang saya tangkap dalam obrolan 15 menit kami berdua saat itu. Pertama, keinginan kuatnya membenahi infrastruktur dari dan ke lokasi wisata. Kedua, meng-upgrade kualitas hospitality sumber daya manusia (SDM). ‘’Saya optimis dengan semangat kerja kawan-kawan SKPD dan support penuh masyarakat, potensi wisata Minahasa akan bisa kita benahi, lestarikan dan majukan dan ini akan menjadi salah satu andalan utama,’’ tegasnya berulangkali.
***
Saya setuju obsesi dan kegalauan seorang Ivan membenahi pariwisata Minahasa yang terkesan jalan di tempat. Fakta lokasi wisata tak terurus rapi, jalanan rusak, banyak resort tak terawat meski sebenarnya indah hingga kesan suramnya Tondano sebagai pusat kota di malam hari, yang tak memiliki kawasan pusat belanja bertingkat nan indah gemerlap. Pun tak adanya fasilitas hotel berbintangyang layak di pusat kota. ‘’Susah mencari pemandangan wisata kota malam di Tondano,’’ kata seorang kawan dari Singapore Tourism Board (STB) beberapa waktu lalu.
Ironisnya, pemandangan berbeda ditontonkan wilayah pemekaran Minahasa Induk sebelumnya seperti Tomohon yang mulai marak bertumbuh dengan beragam cluster wisata mulai dari belanja, hotel hingga kuliner? Begitu juga dengan Minahasa Selatan. Hadirnya konglomerat wisata Sutan Hotel Group yang dalam persiapan investasi mengindikasikan wilayah ini sebagai pesona wisata baru yang layak diperhitungkan.
***
Saatnya Ivan dan jajarannya membangun sinerjitas dengan pihak swasta untuk menata dan membangkitkan pariwisata jika ingin dijadikan unggulan. Pemetaaan potensial didukung pembangunan infrastrtuktur yang ditata dalam APBD dan disertai pemberian insentif dan kemudahan dalam regulasi perijinan bagi pengusaha retail, property dan wisata, saatnya dilakukan. Sembari di sisi lain, dukungan warga terhadap target investasi ke wilayah ini mutlak diwujudkan. Tak berlebihan jika program sukses DR SH Sarundajang, tentang sinerjitas swasta dan pemerintah dalam membangun pariwisata dalam insttitusi bernama ‘’Tourism and Promotion Board’’ diwujudkan dalam ‘’Minahasa Tourism and Promotion Board’’. Dimana, dalam lembaga independen ini, para pengusaha dan pelaku wisata didudukkan di lembaga ini dan jadikan mereka motor kebangkitan pariwisata Minahasa kembali, dengan Pemkab sebagai mitra.
***
15 menit memang tak cukup berdiskusi sembari ikut menyumbang dan saling melengkapi idebersama Wabup Ivan Sarundajang. Namun sharing saat itu di satu sisi kian menjadikan saya yakin bahwa Minahasa akan semakin maju di tangan seorang Ivan Sarundajang. Terbukti, gelisah dirinya wujudkan komitmen kerakyatannya, lewat program yang siap dan sementara berjalan, ikut menguatkan saya, dan kita semua rakyat Sulut khususnya di Minahasa. Maju terus Bro Ivan. 15 Menit memang tak cukup untuk ngobrol tapi dari 15 menit itu, bayangan Minahasa Induk sebagai the real ikon sorga investasi di Sulawesi Utara akan segera terwujud ! amin. Semoga demikian. (*)