AMURANG—Sebanyak 109 tenaga honorer daerah (Honda) yang lulus verifikasi hingga ke BKN dan Menpan & RB hingga kini belum ada titik terang. Bahkan, informasi jelas keberadaan kelulusan tenaga honda Kabupaten Minsel pun masih kurang jelas (KJ). Termasuk, kapan mereka akan diangkat sebagai PNS 100 persen pun belum ada tanda-tanda.
Padahal, sewaktu BKDD Minsel dinahkodai Rory Ferdinandus, SE, informasi soal 109 tenaga honda sudah final. Tinggal menunggu data lengkap turun dari Menpan & RB. Tetapi, saat BKDD Minsel dipegang Drs Joutje Dehoop, Msi sebagai pelaksana tugas (Plt) malah semakin buyar saja.
‘’Maaf, kalau soal itu saya tak tahu apa-apa. Saya tidak pernah mendapat informasi soal 109 tenaga honda yang telah lulus verifikasi di BKN dan Menpan & RB. Saya bingung setelah dilontarkan pertanyaan anda-anda. Jadi, silahkan anda konfirmasi ke Bagian Humas atau Bagian Ortal. Karena mereka lebih tahu soal itu,’’ ujar Plt Kepala BKDD Minsel Drs Joutje Dehoop, Msi ketika dikonfirmasi beritamanado, pagi tadi.
Menurut Dehoop, bahwa 109 tenaga honda Minsel belum memiliki harapan. “Kalau pun ada nanti, atau ada kebenaran mereka akan diangkat sebagai PNS. Ya, syukuri saja. Namun demikian, saya katakan kalau hal tersebut belum diketahui secara pasti,” tambahnya.
‘’Sekali lagi, anda konfirmasi ke Jubir Minsel Alvons Sumenge atau Kabag Ortal Drs Corneles Mononimbar. Mereka yang akan sampaikan soal tenaga honda diatas,’’ ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Setdakab Minsel Drs Cornelis Mononimbar justru menyebut itu kewenangan Kepala BKDD Minsel. ‘’Soal tenaga honda atau kepegawaian BKDD yang urus. Kepala BKDD tak tahu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang sebenarnya. Jangan lempar ke saya. Harusnya, BKDD tahu soal itu,’’ kata Mononimbar. (ape)
AMURANG—Sebanyak 109 tenaga honorer daerah (Honda) yang lulus verifikasi hingga ke BKN dan Menpan & RB hingga kini belum ada titik terang. Bahkan, informasi jelas keberadaan kelulusan tenaga honda Kabupaten Minsel pun masih kurang jelas (KJ). Termasuk, kapan mereka akan diangkat sebagai PNS 100 persen pun belum ada tanda-tanda.
Padahal, sewaktu BKDD Minsel dinahkodai Rory Ferdinandus, SE, informasi soal 109 tenaga honda sudah final. Tinggal menunggu data lengkap turun dari Menpan & RB. Tetapi, saat BKDD Minsel dipegang Drs Joutje Dehoop, Msi sebagai pelaksana tugas (Plt) malah semakin buyar saja.
‘’Maaf, kalau soal itu saya tak tahu apa-apa. Saya tidak pernah mendapat informasi soal 109 tenaga honda yang telah lulus verifikasi di BKN dan Menpan & RB. Saya bingung setelah dilontarkan pertanyaan anda-anda. Jadi, silahkan anda konfirmasi ke Bagian Humas atau Bagian Ortal. Karena mereka lebih tahu soal itu,’’ ujar Plt Kepala BKDD Minsel Drs Joutje Dehoop, Msi ketika dikonfirmasi beritamanado, pagi tadi.
Menurut Dehoop, bahwa 109 tenaga honda Minsel belum memiliki harapan. “Kalau pun ada nanti, atau ada kebenaran mereka akan diangkat sebagai PNS. Ya, syukuri saja. Namun demikian, saya katakan kalau hal tersebut belum diketahui secara pasti,” tambahnya.
‘’Sekali lagi, anda konfirmasi ke Jubir Minsel Alvons Sumenge atau Kabag Ortal Drs Corneles Mononimbar. Mereka yang akan sampaikan soal tenaga honda diatas,’’ ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Setdakab Minsel Drs Cornelis Mononimbar justru menyebut itu kewenangan Kepala BKDD Minsel. ‘’Soal tenaga honda atau kepegawaian BKDD yang urus. Kepala BKDD tak tahu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang sebenarnya. Jangan lempar ke saya. Harusnya, BKDD tahu soal itu,’’ kata Mononimbar. (ape)