Manado – Terhitung 20 September 2015 kemarin, Dr Sinyo Harry Sarundajang mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Sulawesi Utara. Sejak kemarin hingga hari ini, ucapan terima kasih terus disampaikan masyarakat kepada SHS.
Kepada BeritaManado.com, mewakili masyarakat Sulut, Ketua Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI), Sandy Lantang, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian Dr SH Sarundajang.
“Sebagai bagian dari masyarakat Sulut kami menyampaikan terima kasih buat pengorbanan waktu dan pikiran selama 10 tahun yang telah diberikan oleh Dr SH Sarundajang dan kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tinginya terhadap keberhasilan selama memimpin Sulut.
Banyak terobosan dan gagasan briliant, terjadi akselerasi yang sangat besar terhadap arah dan program pembangunan di Sulut. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Sulut diatas pertumbuhan nasional, angka pengangguran menurun, angka kemiskinan menurun jauh, pembangunan infrastruktur serta akses jalan di pedesaan semakin baik, daerah terisolir di kepulauan sudah dijangkau dengan pembangunan. Daerah terluar saja di perbatasan bandaranya sudah dibangun. Kegiatan internasional WOC yang dilaksanakan di Sulut sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulut bahkan Indonesia,” ujar Sandy Lantang , Senin (21/9/2015).
Di mata Lantang, keberhasilan yang diukir oleh SHS belum berakhir. Bahkan saat menyelesaikan pengabdiannya sebagai Gubernur Sulut, SHS meninggalkan warisan yang berharga bagi masyarakat.
“Diakhir masa jabatannya, Gubernur SHS mampu meyakinkan pemerintah pusat sehingga di Sulut akan hadir jalan tol Manado-Bitung sementara pembangunan dan sementara juga digarap Rel Kereta Api Trans Sulawesi. Ini semua berkat tangan dingin dari SHS,” jelasnya.
Apa yang telah diberikan dan ditunjukkan oleh SHS diharapkannya bisa menjadi semangat dan teladan untuk generasi selanjutnya, termasuk jadi contoh bagi figur-figur yang akan bertarung pada 9 Desember 2015 .
“Semangat dan teladan Pak SHS yang tidak kenal lelah kiranya menyemangati segenap komponen generasi muda Sulut untuk mau berjuang mewujudkan impian dari Dr Sam Ratulangi dan DR SH Sarundajang yang belum terwujud dimasa yang akan datang. Momen Pemilukada Sulut memberikan cambuk bagi yang mencalonkan diri untuk mencontohi semangat dan karakter kepemimpinan SHS yang tanpa mengenal agama, golongan maupun kelompok dalam memimpin dan membangun Sulawesi Utara,” tandasnya. (srisuryapertama)