Airmadidi-Isu pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) baik di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, kembali berhembus.
Ini terkait sikap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Gerindra Sulut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang mulai tidak bisa membendung kekecewaannya terhadap sejumlah kader Partai Gerindra khususnya yang kini duduk sebagai anggota DPRD karena dianggap tidak loyal dengan partai.
“Saya beberapa kali terima laporan bahwa program kegiatan partai tidak didukung anggota DPRD Fraksi Gerindra. Ini ada apa? Dalam hati kecil saya, saya pikir kalian hanya mau pakai kendaraan Gerindra tapi tidak mau mendukung program kerja partai,” singgung VAP saat menghadiri Ibadah Natal DPD Gerindra Sulut, Rabu (28/12/2016) malam.
Atas kekecewaannya tersebut, Bupati Minahasa Utara ini bahkan sempat beberapa kali mengisyaratkan tentang PAW bagi kader yang tidak loyal.
“Saya sudah koordinasi dengan Ketua Umum Pak Prabowo. Kalau tidak patuh (kader) bisa di-PAW. Tapi saya juga kasihan kalau harus diganti begitu. Kita semua harus saling memaafkan, tapi setiap kader harus patuh pada aturan,” tegas VAP sambil mengajak seluruh kader agar lebih solid memajukan partai dan mensejahterahkan rakyat.(findamuhtar)
Airmadidi-Isu pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) baik di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, kembali berhembus.
Ini terkait sikap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Gerindra Sulut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang mulai tidak bisa membendung kekecewaannya terhadap sejumlah kader Partai Gerindra khususnya yang kini duduk sebagai anggota DPRD karena dianggap tidak loyal dengan partai.
“Saya beberapa kali terima laporan bahwa program kegiatan partai tidak didukung anggota DPRD Fraksi Gerindra. Ini ada apa? Dalam hati kecil saya, saya pikir kalian hanya mau pakai kendaraan Gerindra tapi tidak mau mendukung program kerja partai,” singgung VAP saat menghadiri Ibadah Natal DPD Gerindra Sulut, Rabu (28/12/2016) malam.
Atas kekecewaannya tersebut, Bupati Minahasa Utara ini bahkan sempat beberapa kali mengisyaratkan tentang PAW bagi kader yang tidak loyal.
“Saya sudah koordinasi dengan Ketua Umum Pak Prabowo. Kalau tidak patuh (kader) bisa di-PAW. Tapi saya juga kasihan kalau harus diganti begitu. Kita semua harus saling memaafkan, tapi setiap kader harus patuh pada aturan,” tegas VAP sambil mengajak seluruh kader agar lebih solid memajukan partai dan mensejahterahkan rakyat.(findamuhtar)