Bupati Makagansa dan Menteri Susi
Tahuna – Kehadiran menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Jumat (8/5/2015) membawa berkah bagi Pemerintah dan masyarakat kepulaun Sangihe.
Pasalnya kedatangan orang nomor satu Kementerian Kelautan dan Perikanan ini langsung memberikan bantuan dengan total Rp.92.000,595,000.-
Bantuan terbagi dalam 10 item bantuan yang diserahkan langsung ke pada Bupati kabupaten kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa, MSi bertempat di Aula dinas Pekerjaan Umum di Kelurahan Santiago.
“Pemberian bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat dalam pengembangan bidang Kelautan dan Perikanan khususnya di wilayah perbatasan, sebab Sentralisasi pembangunan harus dibuka dari perbatasan sehingga kedaulatan bangsa bisa terjaga, bukan hanya dari sisi keamanan saja tetapi kedaulatan ekonomi dan kita harus menjadi poros maritim dunia,” kata Menteri Susi dalam sambutannya.
Menurut Menteri Susi Kabupaten kepulauan Sangihe yang merupakan wilayah perbatasan kedepan akan terus menjadi perhatian khusus pemerintah pusat melalui kementerian yang dipimpinnya, karena laut Sangihe memiliki potensi yang sangat luar biasa dibandingan daerah lain, tinggal bagaimana mengolah dan meningkatkan sumberdaya manusiannya.
“Saya yakin melalui kepemimpinan bapak Bupati Makagansa mampu membangun Sangihe, sehingga mampu bersaing dengan General Santos Philipina dalam dunia perikanan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus menambah dana untuk pembagunan Perikanan khususnya diwilayah perbatasan,” ungkap Menteri Susi.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa MSi dalam sambutan Singkatnya mengatakan mewakili pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe tentu menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu menteri yang sudah memiliki waktu untuk dapat datang di kepulauan Sangihe dan bisa melihat langsung kondisi Perikanan dan kelautan wilayah perbatasan bahkan memiliki komitmen dalam membangun wilayah perbatasan.
“Kehadiran ibu menteri di Kepulauan ini, merupakan sebuah kehormatanb agi pemerintah dan masyarakat kepulauan Sangihe, bahkan membawa berkah dengan bantuan dana yang sudah diberikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk membangun sektor kelautan dan perikanan di Sangihe,” kata Makagansa.
Bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk Kabupaten kepulauan Sangihe tahun anggaran 2015.
- Pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat tangkap ikan dan
pengawalan kapal perikanan senilai Rp.2,2 Miliar - Pengembangan pembangunan dan pengolahan pelabuhan perikanan Rp.43 Miliar
- Pengembangan SDM kelautan dan perikanan Rp.215.595.000,-
- Pengembangan produk dan usaha pengolahan hasil kelautan dan
perikanan Rp.1.450.000,000,- - Pengembangan distribusi pemasaran daerah terisolir Rp.2 miliar
- Pengembangan produk dan usaha pengolahan hasil kelautan dan
perikanan Rp.800.000,000,- - Penanaman Bakau/ Mangrove Rp.3 Miliar
- Pengembangan pakan ikan mandiri ( Mesin pellet mini) Rp.35.000,0000,-
- Pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan Rp.300.000,000,
- Pengembangan PPK dan PPKT Rp.39 Miliar
Total bantuan: Rp.92.000,595,000,-
(adv)
Bupati Makagansa dan Menteri Susi
Tahuna – Kehadiran menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Jumat (8/5/2015) membawa berkah bagi Pemerintah dan masyarakat kepulaun Sangihe.
Pasalnya kedatangan orang nomor satu Kementerian Kelautan dan Perikanan ini langsung memberikan bantuan dengan total Rp.92.000,595,000.-
Bantuan terbagi dalam 10 item bantuan yang diserahkan langsung ke pada Bupati kabupaten kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa, MSi bertempat di Aula dinas Pekerjaan Umum di Kelurahan Santiago.
“Pemberian bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat dalam pengembangan bidang Kelautan dan Perikanan khususnya di wilayah perbatasan, sebab Sentralisasi pembangunan harus dibuka dari perbatasan sehingga kedaulatan bangsa bisa terjaga, bukan hanya dari sisi keamanan saja tetapi kedaulatan ekonomi dan kita harus menjadi poros maritim dunia,” kata Menteri Susi dalam sambutannya.
Menurut Menteri Susi Kabupaten kepulauan Sangihe yang merupakan wilayah perbatasan kedepan akan terus menjadi perhatian khusus pemerintah pusat melalui kementerian yang dipimpinnya, karena laut Sangihe memiliki potensi yang sangat luar biasa dibandingan daerah lain, tinggal bagaimana mengolah dan meningkatkan sumberdaya manusiannya.
“Saya yakin melalui kepemimpinan bapak Bupati Makagansa mampu membangun Sangihe, sehingga mampu bersaing dengan General Santos Philipina dalam dunia perikanan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus menambah dana untuk pembagunan Perikanan khususnya diwilayah perbatasan,” ungkap Menteri Susi.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa MSi dalam sambutan Singkatnya mengatakan mewakili pemerintah dan masyarakat Kepulauan Sangihe tentu menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu menteri yang sudah memiliki waktu untuk dapat datang di kepulauan Sangihe dan bisa melihat langsung kondisi Perikanan dan kelautan wilayah perbatasan bahkan memiliki komitmen dalam membangun wilayah perbatasan.
“Kehadiran ibu menteri di Kepulauan ini, merupakan sebuah kehormatanb agi pemerintah dan masyarakat kepulauan Sangihe, bahkan membawa berkah dengan bantuan dana yang sudah diberikan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk membangun sektor kelautan dan perikanan di Sangihe,” kata Makagansa.
Bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk Kabupaten kepulauan Sangihe tahun anggaran 2015.
- Pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat tangkap ikan dan
pengawalan kapal perikanan senilai Rp.2,2 Miliar - Pengembangan pembangunan dan pengolahan pelabuhan perikanan Rp.43 Miliar
- Pengembangan SDM kelautan dan perikanan Rp.215.595.000,-
- Pengembangan produk dan usaha pengolahan hasil kelautan dan
perikanan Rp.1.450.000,000,- - Pengembangan distribusi pemasaran daerah terisolir Rp.2 miliar
- Pengembangan produk dan usaha pengolahan hasil kelautan dan
perikanan Rp.800.000,000,- - Penanaman Bakau/ Mangrove Rp.3 Miliar
- Pengembangan pakan ikan mandiri ( Mesin pellet mini) Rp.35.000,0000,-
- Pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan Rp.300.000,000,
- Pengembangan PPK dan PPKT Rp.39 Miliar
Total bantuan: Rp.92.000,595,000,-
(adv)