Bitung – Upaya jajaran Pemkot Bitung menutup aktivitas galian C jenis pasir rupanya tak diindahkan para pengusaha galian.
Buktinya, sejumlah lokasi yang telah dipolice line karena tak mengantongi izin beroperasi, tetap diterobos para pengusaha galian untuk kembali dioperasikan.
Seperti di Kelurahan Tewaan Kecamatan Ranowulu yang sudah dipolice line tapi hingga, Kamis (01/03/2018) pagi masih tetap beroperasi.
“Foto diambil pagi ini jam 1/2 7pagi, 01 maret 2018,colek pemerintah Kota Bitung yang belum bisa menangani galian c ilegal di KEL.TEWAAN, KEC.RANOWULU, KOTA BITUNG,” tulis salah satu warga di media sosial, Steven Sigar.
Lokasi galian pasir di Tewaan sendiri jadi sorotan warga karena ada lima hingga tujuh lokasi yang beroperasi, padahal kelurahan itu di RTRW tak masuk dalam lokasi pertambangan.
Kasat Pol PP Pemkot Bitung, Adri Supit sendiri mengaku sudah menempatkan personilnya di lokasi galian pasir Tewaan untuk menjaga jangan sampai ada aktivitas galian.
“Alat yang ada disitu juga sudah kami police line, kalau masih beroperasi saya akan cek personil disana,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Upaya jajaran Pemkot Bitung menutup aktivitas galian C jenis pasir rupanya tak diindahkan para pengusaha galian.
Buktinya, sejumlah lokasi yang telah dipolice line karena tak mengantongi izin beroperasi, tetap diterobos para pengusaha galian untuk kembali dioperasikan.
Seperti di Kelurahan Tewaan Kecamatan Ranowulu yang sudah dipolice line tapi hingga, Kamis (01/03/2018) pagi masih tetap beroperasi.
“Foto diambil pagi ini jam 1/2 7pagi, 01 maret 2018,colek pemerintah Kota Bitung yang belum bisa menangani galian c ilegal di KEL.TEWAAN, KEC.RANOWULU, KOTA BITUNG,” tulis salah satu warga di media sosial, Steven Sigar.
Lokasi galian pasir di Tewaan sendiri jadi sorotan warga karena ada lima hingga tujuh lokasi yang beroperasi, padahal kelurahan itu di RTRW tak masuk dalam lokasi pertambangan.
Kasat Pol PP Pemkot Bitung, Adri Supit sendiri mengaku sudah menempatkan personilnya di lokasi galian pasir Tewaan untuk menjaga jangan sampai ada aktivitas galian.
“Alat yang ada disitu juga sudah kami police line, kalau masih beroperasi saya akan cek personil disana,” katanya.
(abinenobm)