Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, menghadiri sekaligus membuka secara seremoni rangkaian acara Fintech Days 2018 di Four Points Hotel Manado, Rabu (8/8/18).
Steven Kandouw mengajak semua pihak untuk terus menyosialisasikan dan selalu membaharui setiap informasi mengenai Fintech (Financial Technology) kepada masyarakat.
“Belum semua orang tahu tentang Fintech. Perlu sosialisasi lebih lanjut. Mari sama-sama kita hadapi ini dengan mengupdate terus pemahaman tentang revolusi industri generasi ke empat ini, tentang Fintech ini. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain,” ajak Steven Kandouw.
Steven Kandouw juga menekankan agar Fintech memperhatikan aspek sumber daya manusia.
“Pesan saya yang kedua, Fintech jangan justru mengikis human resources, mekanisasi dan sebagainya. Teknologi revolusi industri tanpa putus jangan sampai kita menciptakan pengangguran. Human content ini perlu kita perhatikan,” tandas Steven Kandouw.
Steven Kandouw berpesan agar Fintech memiliki sistem yang berbeda dengan jasa pembiayaan konvensional. Alih-alih memakai jasa debt collector melainkan memakai sistem yang baru, suatu sistem yang mengedepankan aspek humanis dalam tata kelolanya.
“Fintech perlu pendampingan. Saya setuju UMKM di bank-bank pemerintah pendampingannya bagus, memperhatikan segi humanisme, tidak pakai debt collector. Bisa dengan membuat sistem yang sederhana namun memberi efek jera,” demikian pesan Wagub dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui, Fintech Days merupakan ajang sosialisasi dan edukasi mengenai layanan perusahaan Fintech di sektor peer to peer lending yang telah terdaftar di OJK. Upaya mengenalkan produk dan layanan industri Fintech pada masyarakat ini sebagai bagian dari usaha bersama antara pemerintah, regulator, dan pelaku industri dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Industri LPMUBTI atau Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending dapat bertumbuh dan menjadi alternatif sumber pembiayaan baru bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Direktorat Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Financial Technology OJK Hendrikus Passagi, Kepala Spesialis Riset Sistem Pembayaran Bank Indonesia Akhis R. Hutabarat, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, para eksekutif perbankan, perwakilan Bursa Efek Indonesia, pengusaha e-Commerce, Asosiasi Fintech Indonesia, serta undangan.
(***/JerryPalohoon)
Baca juga berita terkait Fintech Days 2018 Manado:
- Bantu Perekonomian Rakyat, OJK Minta Masyarakat Pro Aktif Pelajari Fintech
- Ini Alasan Pengajuan Pinjaman Lewat Fintech Lebih Cepat
- Fintech Siap Diviralkan, OJK Gandeng Bank Daerah
- Sulawesi Utara Miliki Potensi Besar, TunaiKita Bawa Misi “Melek Fintech” ke Manado
- Mengenal IVAN TAMBUNAN, CEO & Co-Founder Akseleran
- Pengguna di Sulut Belum Lewat 20 Persen, Ini Target OJK di Fintech Days 2018
- Fintech Day 2018 Dibuka, OJK Sosialisasi Alternatif Sumber Pendanaan Baru Bagi Sektor Usaha
- Akseleran Solusi Permodalan UKM dan Investasi Masyarakat Sulut
- Investree Dukung Fintech Days 2018 Manado
- Sosialisasikan Layanan P2P Lending Berdampak Sosial, Mekar Hadir di Fintech Days 2018 Manado
- Fintech Days Hadir di Manado! OJK Ajak Anak Muda Belajar Usaha Startup
- OJK Fintech Days akan Hadir di Manado
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, menghadiri sekaligus membuka secara seremoni rangkaian acara Fintech Days 2018 di Four Points Hotel Manado, Rabu (8/8/18).
Steven Kandouw mengajak semua pihak untuk terus menyosialisasikan dan selalu membaharui setiap informasi mengenai Fintech (Financial Technology) kepada masyarakat.
“Belum semua orang tahu tentang Fintech. Perlu sosialisasi lebih lanjut. Mari sama-sama kita hadapi ini dengan mengupdate terus pemahaman tentang revolusi industri generasi ke empat ini, tentang Fintech ini. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain,” ajak Steven Kandouw.
Steven Kandouw juga menekankan agar Fintech memperhatikan aspek sumber daya manusia.
“Pesan saya yang kedua, Fintech jangan justru mengikis human resources, mekanisasi dan sebagainya. Teknologi revolusi industri tanpa putus jangan sampai kita menciptakan pengangguran. Human content ini perlu kita perhatikan,” tandas Steven Kandouw.
Steven Kandouw berpesan agar Fintech memiliki sistem yang berbeda dengan jasa pembiayaan konvensional. Alih-alih memakai jasa debt collector melainkan memakai sistem yang baru, suatu sistem yang mengedepankan aspek humanis dalam tata kelolanya.
“Fintech perlu pendampingan. Saya setuju UMKM di bank-bank pemerintah pendampingannya bagus, memperhatikan segi humanisme, tidak pakai debt collector. Bisa dengan membuat sistem yang sederhana namun memberi efek jera,” demikian pesan Wagub dalam sambutannya.
Sebagaimana diketahui, Fintech Days merupakan ajang sosialisasi dan edukasi mengenai layanan perusahaan Fintech di sektor peer to peer lending yang telah terdaftar di OJK. Upaya mengenalkan produk dan layanan industri Fintech pada masyarakat ini sebagai bagian dari usaha bersama antara pemerintah, regulator, dan pelaku industri dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Industri LPMUBTI atau Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending dapat bertumbuh dan menjadi alternatif sumber pembiayaan baru bagi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Direktorat Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Financial Technology OJK Hendrikus Passagi, Kepala Spesialis Riset Sistem Pembayaran Bank Indonesia Akhis R. Hutabarat, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, para eksekutif perbankan, perwakilan Bursa Efek Indonesia, pengusaha e-Commerce, Asosiasi Fintech Indonesia, serta undangan.
(***/JerryPalohoon)
Baca juga berita terkait Fintech Days 2018 Manado:
- Bantu Perekonomian Rakyat, OJK Minta Masyarakat Pro Aktif Pelajari Fintech
- Ini Alasan Pengajuan Pinjaman Lewat Fintech Lebih Cepat
- Fintech Siap Diviralkan, OJK Gandeng Bank Daerah
- Sulawesi Utara Miliki Potensi Besar, TunaiKita Bawa Misi “Melek Fintech” ke Manado
- Mengenal IVAN TAMBUNAN, CEO & Co-Founder Akseleran
- Pengguna di Sulut Belum Lewat 20 Persen, Ini Target OJK di Fintech Days 2018
- Fintech Day 2018 Dibuka, OJK Sosialisasi Alternatif Sumber Pendanaan Baru Bagi Sektor Usaha
- Akseleran Solusi Permodalan UKM dan Investasi Masyarakat Sulut
- Investree Dukung Fintech Days 2018 Manado
- Sosialisasikan Layanan P2P Lending Berdampak Sosial, Mekar Hadir di Fintech Days 2018 Manado
- Fintech Days Hadir di Manado! OJK Ajak Anak Muda Belajar Usaha Startup
- OJK Fintech Days akan Hadir di Manado