Manado – Kegiatan pengayaan yang sementara dijalankan 350 siswa SMP Negeri 4 Manado, dalam rangka menghadapi Ujian Nasional, terus didukung oleh Pihak sekolah. Mulai dari memberikan materi pengayaan, sampai pada penggunaan alat tulis menulis siswa.
Dikatakan oleh kepala Sekolah Alex Simboh SPd, dari pihak sekolah tidak memungut biaya apapun dalam pengayaan ini. Dan sekolah juga memberikan alat tulis menulis, mulai dari buku, pensil, sampai papan ujian untuk UN mendatang. “Selama pengayaan, semua alat tulis ini gratis, tidak dipungut biaya. Setiap siswa akan dibagikan secara merata. Agar siswa bisa terbantu, dan bisa mengikuti pengayan hingga UN,” ujar Simboh saat diwawancarai di sekolah, (04/02/2015) kemarin.
Lebih jauh dikatakan Simboh, kami memberikan alat tulis menulis sampai papan ujian, agar nanti saat ujian, para siswa tidak lagi repot untuk mencari perlengkapan ujian.
Dan juga ini meringankan beban para orang tua. “Siswa cukup hanya datang di sekolah, mengikuti pengayaan, dan nanti mengikuti UN. Semua perlengkapan sudah disiapkan oleh sekolah. Ini juga berjaga – jaga, jangan sampai pelaksanaan ujian nanti, ada siswa yang lupa membawa alat tulis menulis,” ungkap Simboh.
Simboh berharap, dengan adanya bantuan dari sekolah ini, para siswa dapat mengikuti pengayaan dengan baik.
“Siswa lebih fokus dengan belajar, agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal, dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya, sampai pelaksanaan UN nanti,” kunci Simboh. (risat)
Manado – Kegiatan pengayaan yang sementara dijalankan 350 siswa SMP Negeri 4 Manado, dalam rangka menghadapi Ujian Nasional, terus didukung oleh Pihak sekolah. Mulai dari memberikan materi pengayaan, sampai pada penggunaan alat tulis menulis siswa.
Dikatakan oleh kepala Sekolah Alex Simboh SPd, dari pihak sekolah tidak memungut biaya apapun dalam pengayaan ini. Dan sekolah juga memberikan alat tulis menulis, mulai dari buku, pensil, sampai papan ujian untuk UN mendatang. “Selama pengayaan, semua alat tulis ini gratis, tidak dipungut biaya. Setiap siswa akan dibagikan secara merata. Agar siswa bisa terbantu, dan bisa mengikuti pengayan hingga UN,” ujar Simboh saat diwawancarai di sekolah, (04/02/2015) kemarin.
Lebih jauh dikatakan Simboh, kami memberikan alat tulis menulis sampai papan ujian, agar nanti saat ujian, para siswa tidak lagi repot untuk mencari perlengkapan ujian.
Dan juga ini meringankan beban para orang tua. “Siswa cukup hanya datang di sekolah, mengikuti pengayaan, dan nanti mengikuti UN. Semua perlengkapan sudah disiapkan oleh sekolah. Ini juga berjaga – jaga, jangan sampai pelaksanaan ujian nanti, ada siswa yang lupa membawa alat tulis menulis,” ungkap Simboh.
Simboh berharap, dengan adanya bantuan dari sekolah ini, para siswa dapat mengikuti pengayaan dengan baik.
“Siswa lebih fokus dengan belajar, agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal, dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya, sampai pelaksanaan UN nanti,” kunci Simboh. (risat)