Gregorius Tonny Rawung bersama sejumlah wartawan posliputan kantor DPRD Kota Manado
Manado – Hanny Joost Pajouw (HJP) dan Gregorius Tonny Rawung (ToRa) memiliki kerinduan besar dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam mewujudkan Manado kota berkembang dan menyenangkan.
Sejumlah ide yang inovatif dimiliki keduanya untuk menjawab segala tantangan yang akan dihadapi pasangan ini, ketika masyarakat mempercayakan HJP-ToRa memimpin Kota Manado periode 2014-2020 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Ketika ditemui sejumlah wartawan, ToRa yang saat ini sebagai calon Wakil Wali Kota Manado yang diusung PDIP dan NasDem bersama HJP, membagi ide yang nantinya direalisasikan ketika memimpin Kota Manado, bila terpilih nantinya.
Berikut hasil wawancara wartawan BeritaManado.com dengan ToRa diruang gabungan kantor DPRD Kota Manado, Selasa (4/7/15) sore tadi:
Visi dan Misi HJP-ToRa, “Akan disingkronkan dengan visi misi calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang pada intinya mewujudkan Manado yang lebih baik.”
Pembangunan, “Manado merupakan kota jasa. Sehingga perlu adanya kesiapan infastruktur yang memadai, agar roda perkonominan berjalan baik. Hal terpenting, penataan infrastruktur harus memadai, agar Manado terlihat indah dan tanpa kemacetan dan terhindar dari banjir.”
Kemacetan, “Persoalan ini pastinya dihadapi oleh daerah-daerah maju. Kota Manado tidak akan luput dengan masalah kemacetan. Tapi, jika penataan jalan dilakukan, maka diyakini akan mengurai kemacetan. Salah satunya, dilakukan pelebaran jalan dan membuka akses jalan dari Malalayang sampai ke Tongkaina yang disediakan pemerintah tepat di tepi pantai.”
Pencegahan banjir, “Manado sebagai muara DAS Tondano harus dipikirkan cara yang tepat untuk menghindari terjadinya banjir. Salah satunya pengerukan sungai dan perbaikan infrastruktur drainase yang lebih baik lagi. Dan perlu adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai maupun di saluran drainase.”
Jalan rusak, “Kualitas pengerjaan perbaikan jalan harus terjamin. Jangan sampai setiap tahunnya anggaran perbaikan jalan dianggarkan. Supaya, pendapatan daerah bisa dimaksimalkan pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Pendidikan, “Penambahan bangunan sekolah serta jaminan kualitas guru pengajar harus terpenuhi. Demikian juga kesejahteraan guru harus diperhatikan pemerintah.” (leriandokambey)
Bersambung……
Gregorius Tonny Rawung bersama sejumlah wartawan posliputan kantor DPRD Kota Manado
Manado – Hanny Joost Pajouw (HJP) dan Gregorius Tonny Rawung (ToRa) memiliki kerinduan besar dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam mewujudkan Manado kota berkembang dan menyenangkan.
Sejumlah ide yang inovatif dimiliki keduanya untuk menjawab segala tantangan yang akan dihadapi pasangan ini, ketika masyarakat mempercayakan HJP-ToRa memimpin Kota Manado periode 2014-2020 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Ketika ditemui sejumlah wartawan, ToRa yang saat ini sebagai calon Wakil Wali Kota Manado yang diusung PDIP dan NasDem bersama HJP, membagi ide yang nantinya direalisasikan ketika memimpin Kota Manado, bila terpilih nantinya.
Berikut hasil wawancara wartawan BeritaManado.com dengan ToRa diruang gabungan kantor DPRD Kota Manado, Selasa (4/7/15) sore tadi:
Visi dan Misi HJP-ToRa, “Akan disingkronkan dengan visi misi calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang pada intinya mewujudkan Manado yang lebih baik.”
Pembangunan, “Manado merupakan kota jasa. Sehingga perlu adanya kesiapan infastruktur yang memadai, agar roda perkonominan berjalan baik. Hal terpenting, penataan infrastruktur harus memadai, agar Manado terlihat indah dan tanpa kemacetan dan terhindar dari banjir.”
Kemacetan, “Persoalan ini pastinya dihadapi oleh daerah-daerah maju. Kota Manado tidak akan luput dengan masalah kemacetan. Tapi, jika penataan jalan dilakukan, maka diyakini akan mengurai kemacetan. Salah satunya, dilakukan pelebaran jalan dan membuka akses jalan dari Malalayang sampai ke Tongkaina yang disediakan pemerintah tepat di tepi pantai.”
Pencegahan banjir, “Manado sebagai muara DAS Tondano harus dipikirkan cara yang tepat untuk menghindari terjadinya banjir. Salah satunya pengerukan sungai dan perbaikan infrastruktur drainase yang lebih baik lagi. Dan perlu adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai maupun di saluran drainase.”
Jalan rusak, “Kualitas pengerjaan perbaikan jalan harus terjamin. Jangan sampai setiap tahunnya anggaran perbaikan jalan dianggarkan. Supaya, pendapatan daerah bisa dimaksimalkan pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat.”
Pendidikan, “Penambahan bangunan sekolah serta jaminan kualitas guru pengajar harus terpenuhi. Demikian juga kesejahteraan guru harus diperhatikan pemerintah.” (leriandokambey)
Bersambung……