Minut, BeritaManado.com – Setelah dilatih selama tiga hari, terhitung sejak Senin (9/4/2018), pelatihan water rescue (pertolongan di air) yang diikuti 30 peserta asal Kabupaten Kepulauan Sangihe akhirnya resmi ditutup, Rabu (11/4/2018).
Kepala Seksi Sumber Daya SAR pada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Manado Rudi SE memberi apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan dan direncanakan water rescue bakal menjadi agenda rutin di Sangihe.
“Rencananya secara rutin setiap tahun untuk pembinaan potensi SAR dikarenakan luasnya perairan di kepulauan Sangihe sehinga banyak kejadian yang tidak ditangani dengan benar, sehingga perlu diadakan pelatihan yang berkelanjutan,” kata Rudi, sesaat usai menutup pelatihan.
Rudi mengharapkan dengan pelatihan ini peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat sebaik mungkin sehingga bisa mengurangi korban jiwa apabila terjadi bencana sebenarnya.
“Terima kepada masyarakat setempat yang antusias mengikuti pelatihan ini dengan baik. Semoga kedepan kita bisa saling berkoordinasi jika ada potensi bencana,” pesan Rudi yang didampingi Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Manado Ferry Arianto.
(***/Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Setelah dilatih selama tiga hari, terhitung sejak Senin (9/4/2018), pelatihan water rescue (pertolongan di air) yang diikuti 30 peserta asal Kabupaten Kepulauan Sangihe akhirnya resmi ditutup, Rabu (11/4/2018).
Kepala Seksi Sumber Daya SAR pada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Manado Rudi SE memberi apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan dan direncanakan water rescue bakal menjadi agenda rutin di Sangihe.
“Rencananya secara rutin setiap tahun untuk pembinaan potensi SAR dikarenakan luasnya perairan di kepulauan Sangihe sehinga banyak kejadian yang tidak ditangani dengan benar, sehingga perlu diadakan pelatihan yang berkelanjutan,” kata Rudi, sesaat usai menutup pelatihan.
Rudi mengharapkan dengan pelatihan ini peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat sebaik mungkin sehingga bisa mengurangi korban jiwa apabila terjadi bencana sebenarnya.
“Terima kepada masyarakat setempat yang antusias mengikuti pelatihan ini dengan baik. Semoga kedepan kita bisa saling berkoordinasi jika ada potensi bencana,” pesan Rudi yang didampingi Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Manado Ferry Arianto.
(***/Finda Muhtar)