Manado, BeritaManado.com – Kerusakan di banyak ruas berstatus jalan nasional yang menjadi tanggung-jawab BPJN Wilayah XV menarik perhatian Dewan Pimpinan Wilayah PAMI Perjuangan Sulawesi Utara.
Ketua DPW PAMI Perjuangan Sulut, Jeffrey Sorongan, menilai Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, tidak mendukung program pembangunan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
“BPJN XV tidak mendukung program Jokowi-JK yang diturunkan melalui pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. Kerusakan jalan nasional terjadi dimana-mana tampaknya BPJN XV dipimpin Riel Mantik hanya cuek,” ujar Jeffrey Sorongan kepada BeritaManado.com, Senin (19/3/2018).
Update:
Dinilai Tidak Mendukung Program JOKOWI-JK, Ini Tanggapan Kepala BPJN XV RIEL MANTIK
Padahal, lanjut Jeffrey Sorongan, kondisi jalan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang program pariwisata yang digalakkan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang mendapat dukungan pemerintah kabupaten dan kota.
“Jelas sekali bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan yang digenjot pemerintahan Jokowi-JK yang diimpementasi oleh pemerintahan di daerah termasuk di Sulawesi Utara. Faknya, banyak jalan nasional rusak membuktikan BPJN tidak mendukung,” tukas Jeffrey Sorongan.
Selain pariwisata, lanjut Jeffrey Sorongan, kondisi jalan baik akan sangat berdampak pada pembangunan ekonomi, budaya dan sosial kemasyarakatan.
“Dampaknya pada pertumbuhan ekonomi kemudian secara sosial akan mengurangi kecelakaan lalulintas karena jalan nasional itu jalur cepat sehingga jalan berlubang secepatnya diperbaiki jangan dibiarkan!” tukas Jeffrey Sorongan.
Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, coba dikonformasi BeritaManado.com melalui selular 08128302XXXX belum berhasil tersambung. Melalui pesan WA Riel Mantik menjelaskan sementara rapat dengan Dirjen BM.
(JerryPalohoon)
Baca juga:
- Ngeri !!! Jalan Rusak di Minsel, Nyawa Melayang
- Angka Kecelakaan Tinggi di Jalan Nasional, PAMI Perjuangan Siapkan Laporan ke Polisi
- Jalan Soekarno Ditanami Pisang, ‘Pemerintah Buta Atau Mati Rasa’?
- Warga Minut Ancam Hentikan Proyek Tol
Manado, BeritaManado.com – Kerusakan di banyak ruas berstatus jalan nasional yang menjadi tanggung-jawab BPJN Wilayah XV menarik perhatian Dewan Pimpinan Wilayah PAMI Perjuangan Sulawesi Utara.
Ketua DPW PAMI Perjuangan Sulut, Jeffrey Sorongan, menilai Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, tidak mendukung program pembangunan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
“BPJN XV tidak mendukung program Jokowi-JK yang diturunkan melalui pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. Kerusakan jalan nasional terjadi dimana-mana tampaknya BPJN XV dipimpin Riel Mantik hanya cuek,” ujar Jeffrey Sorongan kepada BeritaManado.com, Senin (19/3/2018).
Update:
Dinilai Tidak Mendukung Program JOKOWI-JK, Ini Tanggapan Kepala BPJN XV RIEL MANTIK
Padahal, lanjut Jeffrey Sorongan, kondisi jalan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang program pariwisata yang digalakkan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang mendapat dukungan pemerintah kabupaten dan kota.
“Jelas sekali bahwa pariwisata merupakan sektor unggulan yang digenjot pemerintahan Jokowi-JK yang diimpementasi oleh pemerintahan di daerah termasuk di Sulawesi Utara. Faknya, banyak jalan nasional rusak membuktikan BPJN tidak mendukung,” tukas Jeffrey Sorongan.
Selain pariwisata, lanjut Jeffrey Sorongan, kondisi jalan baik akan sangat berdampak pada pembangunan ekonomi, budaya dan sosial kemasyarakatan.
“Dampaknya pada pertumbuhan ekonomi kemudian secara sosial akan mengurangi kecelakaan lalulintas karena jalan nasional itu jalur cepat sehingga jalan berlubang secepatnya diperbaiki jangan dibiarkan!” tukas Jeffrey Sorongan.
Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik, coba dikonformasi BeritaManado.com melalui selular 08128302XXXX belum berhasil tersambung. Melalui pesan WA Riel Mantik menjelaskan sementara rapat dengan Dirjen BM.
(JerryPalohoon)
Baca juga:
- Ngeri !!! Jalan Rusak di Minsel, Nyawa Melayang
- Angka Kecelakaan Tinggi di Jalan Nasional, PAMI Perjuangan Siapkan Laporan ke Polisi
- Jalan Soekarno Ditanami Pisang, ‘Pemerintah Buta Atau Mati Rasa’?
- Warga Minut Ancam Hentikan Proyek Tol