TONDANO-Nasib malang dialami AK alias Rian (22), warga Amongena II Jaga II Kecamatan Langowan Timur. Pasalnya, korban yang dalam kesehariannya berdagang ini Selasa 29 November 2011 sekitar pukul 23.00 ditemukan tewas gantung diri.
Dari informasi yang diperoleh, diduga penyebab sehingga korban memutuskan mengambil jalan singkat ini karena dipicu permasalahan keluarga yakni mengalami tekanan. Permasalahan itu sendiri hanya berlangsung singkat.
Terkait hal tersebut, Kapolres Minahasa AKBP WD Herman saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Langowan Timur AKP Darmanto Nasirun membenarkan adanya kejadian tersebut. “Tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan. Ini murni gantung diri. Dan atas permintaan keluarga, otopsi tidak dilakukan. Korban sendiri telah dimakamkan tadi pagi,” ungkap Nasirun. (iker)
TONDANO-Nasib malang dialami AK alias Rian (22), warga Amongena II Jaga II Kecamatan Langowan Timur. Pasalnya, korban yang dalam kesehariannya berdagang ini Selasa 29 November 2011 sekitar pukul 23.00 ditemukan tewas gantung diri.
Dari informasi yang diperoleh, diduga penyebab sehingga korban memutuskan mengambil jalan singkat ini karena dipicu permasalahan keluarga yakni mengalami tekanan. Permasalahan itu sendiri hanya berlangsung singkat.
Terkait hal tersebut, Kapolres Minahasa AKBP WD Herman saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Langowan Timur AKP Darmanto Nasirun membenarkan adanya kejadian tersebut. “Tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan. Ini murni gantung diri. Dan atas permintaan keluarga, otopsi tidak dilakukan. Korban sendiri telah dimakamkan tadi pagi,” ungkap Nasirun. (iker)