TONDANO – Meski mempunyai fraksi utuh yang bisa mengusung calon, namun dalam Pemilukada di Minahasa PDI-Perjuangan lebih memilih melakukan koalisi dengan Partai Golkar. Hal ini diutarakan Sekretaris DPC PDIP Minahasa, Dharma Palar, Selasa (01/03). Menurutnya, kalau Golkar dan PDIP berkoalisi di Minahasa biaya politik menghadapi Pemilukada relatif lebih kecil.
Hanya saja, peluang berkoalisi dengan PDIP bukan hanya Partai Golkar. Karena dia mengaku, tetap terbuka melakukan koalisi dengan Partai Demokrat, dan lainnya. ”Kalau opsi koalisi gagal, maka kita (PDIP) tetap akan mengusung calon dari internal partai. Sebab kami juga sebenarnya mempunyai figur yang menjual di masyarakat, ”ujarnya.
Siapa saja kader PDIP yang berpeluang maju di Pemilukada di Minahasa? Kabarnya yang paling realisis adalah Ketua DPC PDIP Minahasa, Janes Parengkuan. Kemudian ada Djendry Keintjem, Vanda Sarundajang, Ny Sus Sualang-Pangemanan, dan beberapa figur lainnya. (abm)
TONDANO – Meski mempunyai fraksi utuh yang bisa mengusung calon, namun dalam Pemilukada di Minahasa PDI-Perjuangan lebih memilih melakukan koalisi dengan Partai Golkar. Hal ini diutarakan Sekretaris DPC PDIP Minahasa, Dharma Palar, Selasa (01/03). Menurutnya, kalau Golkar dan PDIP berkoalisi di Minahasa biaya politik menghadapi Pemilukada relatif lebih kecil.
Hanya saja, peluang berkoalisi dengan PDIP bukan hanya Partai Golkar. Karena dia mengaku, tetap terbuka melakukan koalisi dengan Partai Demokrat, dan lainnya. ”Kalau opsi koalisi gagal, maka kita (PDIP) tetap akan mengusung calon dari internal partai. Sebab kami juga sebenarnya mempunyai figur yang menjual di masyarakat, ”ujarnya.
Siapa saja kader PDIP yang berpeluang maju di Pemilukada di Minahasa? Kabarnya yang paling realisis adalah Ketua DPC PDIP Minahasa, Janes Parengkuan. Kemudian ada Djendry Keintjem, Vanda Sarundajang, Ny Sus Sualang-Pangemanan, dan beberapa figur lainnya. (abm)