Manado, BeritaManado.com – Dari pantauan Taufik Tumbelaka dari Taufik Akademic Center, daerah pemilihan (Dalpil) di pemilihan legislatif (Pileg) untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang cukup menarik karena di prediksi akan berlangsung ketat yaitu Dapil Kabupten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Terdapat 2 petahana di Dapil yang memiliki keterpilihan cukup besar, yaitu Cindy Wurangian (Partai Golkar) dengan basis massa di Kota Bitung dan Netty Pantow (Partai Demokrat) yang mengandalkan basis massa di Minahasa Utara (Minut).
Dapil Minut-Bitung menjadi menarik karena PDI-Perjuangan dan Partai Golkar memasukan nama-nama baru yang diprediksi akan memberikan perlawanan ketat, seperti Berty Kapoyos yang merupakan Ketua DPRD Minut 2 periode dari PDI-Perjuangan dan Herry Rotinsulu (Hero) yang merupakan pejabat senior Kantor Gubernur yang akan memasuki purna bhakti diusung oleh PDI-Perjuangan.
Figur lainnya, Hengky Honandar yang merupakan kerabat dekat mantan Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Fabian Kaloh pada Pilkada Kota Bitung berpasangan meskipun kalah.
“PDI-Perjuangan maju dengan kekuatan besar guna mempertahankan kursi yang ditinggalkan Diana Dondokambey dan Eva Saundajang,” jelas Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Minggu (29/7/2018) malam.
Di sisi lain Partai Golkar selain mengandalkan Cindy Wurangian juga mengajukan nama seorang figur muda seperti Michael Jacobus. Nama ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Bitung.
Pertarungan semakin ketat dengan masuknya putra dari Walikota Bitung Max Lomban dari Partai Nasdem untuk bertarung di Dapil Minut-Bitung.
“Melihat komposisi ini maka dipastikan akan terjadi persaingan sengit antar kader dalam satu Parpol seperti PDI-Perjuangan dan Partai Golkar juga persaingan antara petahana dan pendatang baru dimana peluang mereka sama-sama seimbang sehingga Dapil Minut-Bitung ini disebut Dapil neraka,” tandas Tumbelaka.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Dari pantauan Taufik Tumbelaka dari Taufik Akademic Center, daerah pemilihan (Dalpil) di pemilihan legislatif (Pileg) untuk DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang cukup menarik karena di prediksi akan berlangsung ketat yaitu Dapil Kabupten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Terdapat 2 petahana di Dapil yang memiliki keterpilihan cukup besar, yaitu Cindy Wurangian (Partai Golkar) dengan basis massa di Kota Bitung dan Netty Pantow (Partai Demokrat) yang mengandalkan basis massa di Minahasa Utara (Minut).
Dapil Minut-Bitung menjadi menarik karena PDI-Perjuangan dan Partai Golkar memasukan nama-nama baru yang diprediksi akan memberikan perlawanan ketat, seperti Berty Kapoyos yang merupakan Ketua DPRD Minut 2 periode dari PDI-Perjuangan dan Herry Rotinsulu (Hero) yang merupakan pejabat senior Kantor Gubernur yang akan memasuki purna bhakti diusung oleh PDI-Perjuangan.
Figur lainnya, Hengky Honandar yang merupakan kerabat dekat mantan Walikota Bitung Hanny Sondakh dan Fabian Kaloh pada Pilkada Kota Bitung berpasangan meskipun kalah.
“PDI-Perjuangan maju dengan kekuatan besar guna mempertahankan kursi yang ditinggalkan Diana Dondokambey dan Eva Saundajang,” jelas Taufik Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Minggu (29/7/2018) malam.
Di sisi lain Partai Golkar selain mengandalkan Cindy Wurangian juga mengajukan nama seorang figur muda seperti Michael Jacobus. Nama ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Bitung.
Pertarungan semakin ketat dengan masuknya putra dari Walikota Bitung Max Lomban dari Partai Nasdem untuk bertarung di Dapil Minut-Bitung.
“Melihat komposisi ini maka dipastikan akan terjadi persaingan sengit antar kader dalam satu Parpol seperti PDI-Perjuangan dan Partai Golkar juga persaingan antara petahana dan pendatang baru dimana peluang mereka sama-sama seimbang sehingga Dapil Minut-Bitung ini disebut Dapil neraka,” tandas Tumbelaka.
(JerryPalohoon)