Airmadidi-DPD II Partai Golkar Minahasa Utara (Minut), menanggapi surat DPD I Golkar Sulut perihal instruksi mengembalikan Edwin Nelwan SP sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Minut.
Dalam surat tersebut, pihak DPD II melalui Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Ir Frangky Pangau menjelasan alasan pencopotan Edwin Nelwan dari jabatan Ketua FPG dikarenakan legislator asal Desa Tatelu tersebut telah memboikot sejumlah kegiatan program DPP Golkar.
Tindakan boikot yang dimaksud, menurut Pangau, ketika Edwin Nelwan enggan hadir dalam rapat pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sehingga berimbas tidak ada perwakilan FPG dalam struktur AKD DPRD Minut.
Demikian pula, Nelwan absen dalam pelaksanaan karakterdes, pelantikan pengurus desa, perekaman Kartu Tanda Anggota (KTA) yang merupakan program pusat.
“Rapat-rapat internal DPD II maupun rapat fraksi dalam tiga sampai empat bulan terakhir, dia (Edwin Nelwan,red) dan oknum-oknum DPD II sudah tidak mau hadir,” kata Pangau.
Bahkan lebih mengejutkan, lanjut Pangau, puncak masalah ketika Edwin Nelwan diketahui pada 3 Maret 2017 bersama sejumlah pengurus kecamatan melakukan rapat bersama dengan Ketua Gerindra Sulut Vonnie Anneke Panambunan, kemudian hasil raoat tersebut, Nelwan bersama sejumlah pengurus kecamatan, menyusun dan mengirim surat ke DPD I Golkar Sulut yang diteruskan ke DPP Golkar, perihal permohonan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Minut, guna menggantikan Denny Wowiling sebagai Ketua DPD II.
“Itu fatal sekali dalam AD ART, bersekongkol dengan partai lain untuk membuat Musdalub. Ini namanya tindakan yang sudah mengkerdilkan partai, sehingga kami putuskan untuk memberikan jabatan Ketua FPG Minut kepada Elia Tooy,” lanjut Pangau.
Ditambahkan Pangau, surat balasan kepada DPD I, telah dikirim Selasa (30/5/2017) kemarin.
“Kelihatannya kebijakan itu (penggantian Ketua FPG, red) tidak populer, tetapi dalam rangka menunjukan kewibawaan partai maka dilakukan pergantian ketua fraksi,” tegas Pangau.(findamuhtar)
Baca juga:
DPD I Golkar Sulut Minta Edwin Nelwan Kembali Jabat Ketua FPG DPRD Minut
Airmadidi-DPD II Partai Golkar Minahasa Utara (Minut), menanggapi surat DPD I Golkar Sulut perihal instruksi mengembalikan Edwin Nelwan SP sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Minut.
Dalam surat tersebut, pihak DPD II melalui Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Ir Frangky Pangau menjelasan alasan pencopotan Edwin Nelwan dari jabatan Ketua FPG dikarenakan legislator asal Desa Tatelu tersebut telah memboikot sejumlah kegiatan program DPP Golkar.
Tindakan boikot yang dimaksud, menurut Pangau, ketika Edwin Nelwan enggan hadir dalam rapat pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sehingga berimbas tidak ada perwakilan FPG dalam struktur AKD DPRD Minut.
Demikian pula, Nelwan absen dalam pelaksanaan karakterdes, pelantikan pengurus desa, perekaman Kartu Tanda Anggota (KTA) yang merupakan program pusat.
“Rapat-rapat internal DPD II maupun rapat fraksi dalam tiga sampai empat bulan terakhir, dia (Edwin Nelwan,red) dan oknum-oknum DPD II sudah tidak mau hadir,” kata Pangau.
Bahkan lebih mengejutkan, lanjut Pangau, puncak masalah ketika Edwin Nelwan diketahui pada 3 Maret 2017 bersama sejumlah pengurus kecamatan melakukan rapat bersama dengan Ketua Gerindra Sulut Vonnie Anneke Panambunan, kemudian hasil raoat tersebut, Nelwan bersama sejumlah pengurus kecamatan, menyusun dan mengirim surat ke DPD I Golkar Sulut yang diteruskan ke DPP Golkar, perihal permohonan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Minut, guna menggantikan Denny Wowiling sebagai Ketua DPD II.
“Itu fatal sekali dalam AD ART, bersekongkol dengan partai lain untuk membuat Musdalub. Ini namanya tindakan yang sudah mengkerdilkan partai, sehingga kami putuskan untuk memberikan jabatan Ketua FPG Minut kepada Elia Tooy,” lanjut Pangau.
Ditambahkan Pangau, surat balasan kepada DPD I, telah dikirim Selasa (30/5/2017) kemarin.
“Kelihatannya kebijakan itu (penggantian Ketua FPG, red) tidak populer, tetapi dalam rangka menunjukan kewibawaan partai maka dilakukan pergantian ketua fraksi,” tegas Pangau.(findamuhtar)
Baca juga:
DPD I Golkar Sulut Minta Edwin Nelwan Kembali Jabat Ketua FPG DPRD Minut