Bitung – Ratusan mantan karyawan PT Delta Pasifik Indotuna menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Bitung, Senin (19/02/2018).
Kedatangan 512 kayawan PT Delta yang diPHK sepihak diterima Wali Kota Bitung, Max Lomban dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama sejumlah pejabatnya.
Dihadapan ratusan buruh, Wali kota sangat menyangkan tindakan yang diambil PT Delta dengan melakukan PHK massal, hingga memerintahkan untuk memanggil perwakilan perusahaan pengalengan ikan itu.
Namun, setelah menunggu beberap jam, perwakilan PT Delta tak kunjung datang hingga Wali kota mengeluarkan surat yang berisi dua point pernyataan.
Pertama, Pimpinan PT Delta agar selama persoaalan ini belum selesai, PT Delta tidak boleh menerima pekerja baru.
Kedua, ditujukan ke Gubernur perihal penyelesaian PT Delta yang tidak sesuai ketenagakerjaan.
Tak hanya itu, Wali kota juga langsung membentuk tim untuk turun menyampaikan aspirasi ratusan karyawan ke PT Delta.
“Saya akan bentuk tim termasuk Kepala Disnaker, Weenas Luntungan. Kita sudah kasih undangan tetapi tidak datang, jadi kita yang akan datang ke mereka, dan silakan pekerja mendampingi tapi jangan anarkis,” kata Wali kota.
Menanggapi surat itu, Ketua FSP-RTMM SPSI Kota Bitung, Estephanus Sidangoli meminta proses perekrutan karyawan baru yang dilakukan secara diam-diam PT Delta segera dihentikan.
“Jika kedapatan ada pekerja baru maka ini akan jadi konfoik dengan pekerja. Untuk itu kami minta aktivitas di PT Delta dihentikan sebelum ada kejelasan,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Ratusan mantan karyawan PT Delta Pasifik Indotuna menggelar aksi di depan Kantor Wali Kota Bitung, Senin (19/02/2018).
Kedatangan 512 kayawan PT Delta yang diPHK sepihak diterima Wali Kota Bitung, Max Lomban dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama sejumlah pejabatnya.
Dihadapan ratusan buruh, Wali kota sangat menyangkan tindakan yang diambil PT Delta dengan melakukan PHK massal, hingga memerintahkan untuk memanggil perwakilan perusahaan pengalengan ikan itu.
Namun, setelah menunggu beberap jam, perwakilan PT Delta tak kunjung datang hingga Wali kota mengeluarkan surat yang berisi dua point pernyataan.
Pertama, Pimpinan PT Delta agar selama persoaalan ini belum selesai, PT Delta tidak boleh menerima pekerja baru.
Kedua, ditujukan ke Gubernur perihal penyelesaian PT Delta yang tidak sesuai ketenagakerjaan.
Tak hanya itu, Wali kota juga langsung membentuk tim untuk turun menyampaikan aspirasi ratusan karyawan ke PT Delta.
“Saya akan bentuk tim termasuk Kepala Disnaker, Weenas Luntungan. Kita sudah kasih undangan tetapi tidak datang, jadi kita yang akan datang ke mereka, dan silakan pekerja mendampingi tapi jangan anarkis,” kata Wali kota.
Menanggapi surat itu, Ketua FSP-RTMM SPSI Kota Bitung, Estephanus Sidangoli meminta proses perekrutan karyawan baru yang dilakukan secara diam-diam PT Delta segera dihentikan.
“Jika kedapatan ada pekerja baru maka ini akan jadi konfoik dengan pekerja. Untuk itu kami minta aktivitas di PT Delta dihentikan sebelum ada kejelasan,” katanya.
(abinenobm)