Manado – Ribuan warga Kota Manado yang mengendarai sepeda motor maupun mobil terlihat sangat begitu euforia guna mengikuti Pawai Takbiran Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah.
Pawai Takbiran tersebut mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulut dan selesai di Jalan Piere Tendean, Boulevard, tepatnya depan MTC, Sabtu (24/06/2017) malam.
Pantauan BeritaManado.com, terlihat yang ikut dalam malam takbiran tersebut bukan hanya dari umat muslim saja. Salah satunya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado ikut turut serta.
Kordinator GAMKI Manado, Charles Talumingan, mengatakan bahwa keikutsertakan GAMKI di malam takbiran merupakan wujud berpartisipasi menunjukan toleransi keberagaman di Sulawesi Utara.
“Kami hadir bukan hanya sekedar meramaikan, melainkan ingin menunjukan bahwa sikap tenggang rasa dalam menjaga kerukunan di Manado dan Sulawesi Utara sangatlah kuat,” kata Charles Talumingan. (Yohanes Tumengkol)
Manado – Ribuan warga Kota Manado yang mengendarai sepeda motor maupun mobil terlihat sangat begitu euforia guna mengikuti Pawai Takbiran Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah.
Pawai Takbiran tersebut mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulut dan selesai di Jalan Piere Tendean, Boulevard, tepatnya depan MTC, Sabtu (24/06/2017) malam.
Pantauan BeritaManado.com, terlihat yang ikut dalam malam takbiran tersebut bukan hanya dari umat muslim saja. Salah satunya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado ikut turut serta.
Kordinator GAMKI Manado, Charles Talumingan, mengatakan bahwa keikutsertakan GAMKI di malam takbiran merupakan wujud berpartisipasi menunjukan toleransi keberagaman di Sulawesi Utara.
“Kami hadir bukan hanya sekedar meramaikan, melainkan ingin menunjukan bahwa sikap tenggang rasa dalam menjaga kerukunan di Manado dan Sulawesi Utara sangatlah kuat,” kata Charles Talumingan. (Yohanes Tumengkol)