Deasy Roring (kiri)
Manado – Posisi Deasy Roring sebagai ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Manado dalam posisi terancam. Pasalnya, sejumlah pengurus DPC Demokrat dan kader mendesak Roring diganti.
Hal ini dikarenakan, kredibilitas Roring dipertanyakan dalam memperjuangkan kursi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang saat ini terancam tidak mendapatkan kursi pimpinan AKD, serta ketidak mampuannya merangkul para legislator hadir dalam rapat-rapat penting yang pada akhirnya diboikot.
“Sebaiknya pemegang kursi ketua fraksi sekarang ditinjau kembali. Masakan Demokrat sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD Kota Manado tidak akan mendapatkan kursi pimpinan AKD. Ini kan lucu bagi saya,” tegas Stenly Suwuh, wakil ketua DPC Demokrat Kota Manado.
Selain itu, Suwuh mendesak ketua DPC Demokrat, Morris Korah selaku pemegang kuasa penempatan pimpinan fraksi di DPRD Kota Manado untuk mengganti Roring.
“Lebih baik diganti saja dengan anggota dewan lain yang lebih layak. Karena untuk jabatan ketua fraksi harus dipegang oleh kader yang cerdas bargaining politik dengan partai-partai lain,” kata Suwuh kepada Beritamanado.com.
Ditambahkannya, “Seharusnya ketua fraksi mampu mengawal kepentingan pemerintah kota yang tidak lain merupakan ketua DPD 1 partai Demokrat yang saat ini duduk sebagai Wali Kota Manado,” serunya.
Sementara itu, pengamat politik Taufik Tumbelaka mempertanyakan kredibilitas Deasy Roring saat ini.
“Sebenarnya Demokrat harusnya mendapatkan kursi di pimpinan AKD. Karena dengan jumlah kursi terbanyak, itu sudah menjadi keuntungan tersendiri dari Demokrat. Dipertanyakan dan lebih baik diganti saja,” tandas Tumbelaka. (leriandokambey)
Deasy Roring (kiri)
Manado – Posisi Deasy Roring sebagai ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Manado dalam posisi terancam. Pasalnya, sejumlah pengurus DPC Demokrat dan kader mendesak Roring diganti.
Hal ini dikarenakan, kredibilitas Roring dipertanyakan dalam memperjuangkan kursi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang saat ini terancam tidak mendapatkan kursi pimpinan AKD, serta ketidak mampuannya merangkul para legislator hadir dalam rapat-rapat penting yang pada akhirnya diboikot.
“Sebaiknya pemegang kursi ketua fraksi sekarang ditinjau kembali. Masakan Demokrat sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD Kota Manado tidak akan mendapatkan kursi pimpinan AKD. Ini kan lucu bagi saya,” tegas Stenly Suwuh, wakil ketua DPC Demokrat Kota Manado.
Selain itu, Suwuh mendesak ketua DPC Demokrat, Morris Korah selaku pemegang kuasa penempatan pimpinan fraksi di DPRD Kota Manado untuk mengganti Roring.
“Lebih baik diganti saja dengan anggota dewan lain yang lebih layak. Karena untuk jabatan ketua fraksi harus dipegang oleh kader yang cerdas bargaining politik dengan partai-partai lain,” kata Suwuh kepada Beritamanado.com.
Ditambahkannya, “Seharusnya ketua fraksi mampu mengawal kepentingan pemerintah kota yang tidak lain merupakan ketua DPD 1 partai Demokrat yang saat ini duduk sebagai Wali Kota Manado,” serunya.
Sementara itu, pengamat politik Taufik Tumbelaka mempertanyakan kredibilitas Deasy Roring saat ini.
“Sebenarnya Demokrat harusnya mendapatkan kursi di pimpinan AKD. Karena dengan jumlah kursi terbanyak, itu sudah menjadi keuntungan tersendiri dari Demokrat. Dipertanyakan dan lebih baik diganti saja,” tandas Tumbelaka. (leriandokambey)