Manado – Untuk tahun 2016 ini, Indonesia secara nasional telah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk menghadapi persaingan tenaga kerja yang mengancam penduduk lokal khususnya Kota Manado, lembaga DPRD Kota Manado meminta pemerintah kota untuk segera melakukan langkah antisipasi sejak dini.
Hal ini diungkapkan Apriano Saerang, ketua Komisi D DPRD Kota Manado yang membidangi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, salah satu langkah antisipatif yakni dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Di era MEA ini, pemerintah kota harus memberikan modal bagi masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan agar nantinya tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang akan datang di Sulut. Saran kami, dengan didirikannya BLK ini, akan menjadi sarana yang baik dalam peningkatan SDM seperti penguasaan bahasa asing dan kursus keperibadian,” kata Saerang.
Ditegaskan politisi Gerindra ini bahwa, jika tenaga kerja lokal tidak memiliki SDM yang berkualitas, maka akan kalah bersaing dengan para tenaga kerja asing.
“SDM dari tenaga kerja lokal yang mumpuni, pastinya akan membawa harapan yang baik bagi warga masyarakat untuk bersaing untuk direkrut menjadi tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan asing maupun lokal sendiri,” ungkapnya. (leriandokambey)
Manado – Untuk tahun 2016 ini, Indonesia secara nasional telah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk menghadapi persaingan tenaga kerja yang mengancam penduduk lokal khususnya Kota Manado, lembaga DPRD Kota Manado meminta pemerintah kota untuk segera melakukan langkah antisipasi sejak dini.
Hal ini diungkapkan Apriano Saerang, ketua Komisi D DPRD Kota Manado yang membidangi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, salah satu langkah antisipatif yakni dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Di era MEA ini, pemerintah kota harus memberikan modal bagi masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan agar nantinya tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang akan datang di Sulut. Saran kami, dengan didirikannya BLK ini, akan menjadi sarana yang baik dalam peningkatan SDM seperti penguasaan bahasa asing dan kursus keperibadian,” kata Saerang.
Ditegaskan politisi Gerindra ini bahwa, jika tenaga kerja lokal tidak memiliki SDM yang berkualitas, maka akan kalah bersaing dengan para tenaga kerja asing.
“SDM dari tenaga kerja lokal yang mumpuni, pastinya akan membawa harapan yang baik bagi warga masyarakat untuk bersaing untuk direkrut menjadi tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan asing maupun lokal sendiri,” ungkapnya. (leriandokambey)