TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016 yang dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (11/02/2016) yang dirangkaikan dengan deklarasi komitmen pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang dihadiri ribuan peserta dari negara-negara di dunia.
Saat membuka forum yang dilaksanakan 11 dan 12 Februari 2016 ini, JK mengungkapkan Energi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua dan menjadi sumber kemajuan. “Kita semua datang kesini untuk membicarakan bagaimana kemajuan itu dapat disesuaikan pada kondisi saat ini,” ujarnya.
Sementara, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemerintah sadar tidak dapat terus bergantung pada sumber energi fosil. Dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) juga sudah ditetapkan bahwa energi terbarukan harus mencapai 23 persen dalam bauran energi di tahun 2025.
“Dalam situasi harga minyak rendah, pemerintah terus komit membangun energi Baru Terbarukan (EBT). Ini sesuatu yang harus kita kerjakan, kita punya potensi EBT 300 ribu MW. Pada 2025 EBT haru mencapai 23%. Fosil akan habis suatu saat, tidak bijak bila kita terlalu bergantung pada energi fosil,” tuturnya.
Perwakilan 26 negara yang berpartisipasi di antaranya Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Ali Al Naimi, Menteri Energi, Air dan Tekno Hijau Malaysia Maximus Johnity Ongkili, Menteri Energi dan Perminyakan Papua Nugini Ben Micah, Menteri Pembangunan Internasional Australia Hon Steven Ciobo, Menteri Perminyakan dan SDM Timor Leste Alfredo Pires serta dari juga menghadirkan Menteri PPN Sofyan Djalil sedangkan dari Pemkot Tomohon nampak Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi, Asisten Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc, Kepala Bappeda Ir Enos Pontororing MSi dan Kadis ESDM Jeane Bolang SH.
Kota Tomohon merupakan salah satu daerah penting sebagai penghasil EBT yaitu energi panas bumi serta daerah penghasil listrik melalui Energi Panas Bumi yang menyuplai 80 MW. Keikutsertaan jajaran Pemkot Tomohon pada Bali Clean Energy Forum sangat penting dan strategis untuk pengembangan EBT yang nantinya diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2016 yang dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (11/02/2016) yang dirangkaikan dengan deklarasi komitmen pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang dihadiri ribuan peserta dari negara-negara di dunia.
Saat membuka forum yang dilaksanakan 11 dan 12 Februari 2016 ini, JK mengungkapkan Energi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua dan menjadi sumber kemajuan. “Kita semua datang kesini untuk membicarakan bagaimana kemajuan itu dapat disesuaikan pada kondisi saat ini,” ujarnya.
Sementara, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemerintah sadar tidak dapat terus bergantung pada sumber energi fosil. Dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) juga sudah ditetapkan bahwa energi terbarukan harus mencapai 23 persen dalam bauran energi di tahun 2025.
“Dalam situasi harga minyak rendah, pemerintah terus komit membangun energi Baru Terbarukan (EBT). Ini sesuatu yang harus kita kerjakan, kita punya potensi EBT 300 ribu MW. Pada 2025 EBT haru mencapai 23%. Fosil akan habis suatu saat, tidak bijak bila kita terlalu bergantung pada energi fosil,” tuturnya.
Perwakilan 26 negara yang berpartisipasi di antaranya Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Ali Al Naimi, Menteri Energi, Air dan Tekno Hijau Malaysia Maximus Johnity Ongkili, Menteri Energi dan Perminyakan Papua Nugini Ben Micah, Menteri Pembangunan Internasional Australia Hon Steven Ciobo, Menteri Perminyakan dan SDM Timor Leste Alfredo Pires serta dari juga menghadirkan Menteri PPN Sofyan Djalil sedangkan dari Pemkot Tomohon nampak Walikota Tomohon Drs Sanny Parengkuan MAP, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi, Asisten Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc, Kepala Bappeda Ir Enos Pontororing MSi dan Kadis ESDM Jeane Bolang SH.
Kota Tomohon merupakan salah satu daerah penting sebagai penghasil EBT yaitu energi panas bumi serta daerah penghasil listrik melalui Energi Panas Bumi yang menyuplai 80 MW. Keikutsertaan jajaran Pemkot Tomohon pada Bali Clean Energy Forum sangat penting dan strategis untuk pengembangan EBT yang nantinya diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ray)