Bitung – Tim Anti Bandit Polsek Aertembaga terpaksa melumpuhkan JK alias Nyong (24) dengan timah panas saat akan diamankan, Rabu (28/06/2017).
Nyong diamankan karena diduga telah mencabuli dua anak AT (14) dan LD (11), Senin (26/06/2017) lalu di belakang bangunan warung milik salah satu warga di Kelurahan Winenet Kecamatan Aertembaga.
Menurut Kapolsek Aertembaga, Iptu Fandi Bau, Nyong sendiri sebelum dilaporkan melakukan aksi cabul, warga Kelurahan Winenet ini juga pernah dilaporkan pengancaman terhadap kedua orang tuanya.
“Dari informasi warga, dia juga sering membuat keonaran di Kelurahan Wineneta apalagi saat sudah mengkonsumsi Miras,” kata Fandi.
Fandi mengatakan, setelah melakukan aksi cabulnya, Nyong berupaya bersembunyi dan menghindari penangkapan.
“Namun berkat informasi dari warga, ia kami amankan di tempat persembunyiannya namun sempat melakukan perlawanan hingga kami lumpuhkan dengan menembak kaki sebelah kiri,” katanya.
Nyong sendiri kata Fandi, saat ini dititipkan di Polres Bitung untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari keluarga kedua korban.
“Dia masih terus menjalani pemeriksaan di Polres,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Tim Anti Bandit Polsek Aertembaga terpaksa melumpuhkan JK alias Nyong (24) dengan timah panas saat akan diamankan, Rabu (28/06/2017).
Nyong diamankan karena diduga telah mencabuli dua anak AT (14) dan LD (11), Senin (26/06/2017) lalu di belakang bangunan warung milik salah satu warga di Kelurahan Winenet Kecamatan Aertembaga.
Menurut Kapolsek Aertembaga, Iptu Fandi Bau, Nyong sendiri sebelum dilaporkan melakukan aksi cabul, warga Kelurahan Winenet ini juga pernah dilaporkan pengancaman terhadap kedua orang tuanya.
“Dari informasi warga, dia juga sering membuat keonaran di Kelurahan Wineneta apalagi saat sudah mengkonsumsi Miras,” kata Fandi.
Fandi mengatakan, setelah melakukan aksi cabulnya, Nyong berupaya bersembunyi dan menghindari penangkapan.
“Namun berkat informasi dari warga, ia kami amankan di tempat persembunyiannya namun sempat melakukan perlawanan hingga kami lumpuhkan dengan menembak kaki sebelah kiri,” katanya.
Nyong sendiri kata Fandi, saat ini dititipkan di Polres Bitung untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari keluarga kedua korban.
“Dia masih terus menjalani pemeriksaan di Polres,” katanya.(abinenobm)