BITUNG — Perhatian pemerintah daerah termasuk kota Bitung terhadap para petani kopra boleh dikatakan sangat minim. Buktinya, sampai saat ini Pemkot Bitung belum ada langkah atupun tindakan nyata dalam menangani masalah yang dihadapi para petani kopra di kota penghasil ikan ini.
“Katika hama busuk pucuk menyerang tanaman kelapa, katanya pemerintah akan membantu, tapi kenyataanya tidak pernah terelalisasi hingga saat ini. Jadi kami menilai pemerintah hanya bisa memberikan janji-janji tanpa benar-benar memikirkan apa yang dihadapi para petani kopra,” kata salah-satu petani kopra Bitung, Lexi Pangalila, Rabu (16/03).
Belum lagi janji pemerintah untuk membantu petani melakukan peremajaan pohon kelapa yang sampai saat ini tidak terbukti sama sekali. Akibatnya menurut Pangalila, pihaknya mau tidak mau mengatasi sendiri masalah yang mereka hadapi tanpa campur tangan dari pemerintah seperti yang digaung-gaungkan selama ini.
“Apalagi soal harga, pasti pemerintah cuma bisa memberikan statement tanpa melakukan tindakan apa-apa untuk menanggulangi jangan sampai harga kopra tetap jatuh,” katanya.
Pangalila sendiri sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan tutup mata terhadap persoalan yang dihadapi para petani kopra. Padahal menurutnya, kopra adalah salah-satu komoditi andalan Sulut selain komoditi lain seperti cengkeh dan pala.(en)
BITUNG — Perhatian pemerintah daerah termasuk kota Bitung terhadap para petani kopra boleh dikatakan sangat minim. Buktinya, sampai saat ini Pemkot Bitung belum ada langkah atupun tindakan nyata dalam menangani masalah yang dihadapi para petani kopra di kota penghasil ikan ini.
“Katika hama busuk pucuk menyerang tanaman kelapa, katanya pemerintah akan membantu, tapi kenyataanya tidak pernah terelalisasi hingga saat ini. Jadi kami menilai pemerintah hanya bisa memberikan janji-janji tanpa benar-benar memikirkan apa yang dihadapi para petani kopra,” kata salah-satu petani kopra Bitung, Lexi Pangalila, Rabu (16/03).
Belum lagi janji pemerintah untuk membantu petani melakukan peremajaan pohon kelapa yang sampai saat ini tidak terbukti sama sekali. Akibatnya menurut Pangalila, pihaknya mau tidak mau mengatasi sendiri masalah yang mereka hadapi tanpa campur tangan dari pemerintah seperti yang digaung-gaungkan selama ini.
“Apalagi soal harga, pasti pemerintah cuma bisa memberikan statement tanpa melakukan tindakan apa-apa untuk menanggulangi jangan sampai harga kopra tetap jatuh,” katanya.
Pangalila sendiri sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan tutup mata terhadap persoalan yang dihadapi para petani kopra. Padahal menurutnya, kopra adalah salah-satu komoditi andalan Sulut selain komoditi lain seperti cengkeh dan pala.(en)