Manado – Masih banyaknya bangunan liar yang dibangun diatas trotoar membuat gerah sejumlah masyarakat Kota Manado.
Bahkan mereka menilai hal ini dikarenahkan lemahnya pemerintah untuk menertipkan bangunan-bangunam liar tersebut.
“Adanya bangunan liar yang dibangun diatas trotoar ini bukti lemahnya pemerintah untuk menjaga hak pejalan kaki,” ujar Delbert Mongan salah seorang dosen Unima.
Sementata itu, hal yang sama juga disampaikan Taufik Tumbelaka bahkan dia menegaskan trotoar yang merupakan fasilitas umum di Kota Manado saat ini banyak yang tidak lagi berfungsi.
“Tidak lagi diperuntukan bagi pejalan kaki, tetapi sudah menjelma menjadi tempat pedagang menawarkan barang dagangannya. serta menjadi tempat parkir. Kenyataan ini sama artinya hak pejalan kaki memanfaatkan trotoar sudah dirampas,” tegasnya. (rizath polii)
Manado – Masih banyaknya bangunan liar yang dibangun diatas trotoar membuat gerah sejumlah masyarakat Kota Manado.
Bahkan mereka menilai hal ini dikarenahkan lemahnya pemerintah untuk menertipkan bangunan-bangunam liar tersebut.
“Adanya bangunan liar yang dibangun diatas trotoar ini bukti lemahnya pemerintah untuk menjaga hak pejalan kaki,” ujar Delbert Mongan salah seorang dosen Unima.
Sementata itu, hal yang sama juga disampaikan Taufik Tumbelaka bahkan dia menegaskan trotoar yang merupakan fasilitas umum di Kota Manado saat ini banyak yang tidak lagi berfungsi.
“Tidak lagi diperuntukan bagi pejalan kaki, tetapi sudah menjelma menjadi tempat pedagang menawarkan barang dagangannya. serta menjadi tempat parkir. Kenyataan ini sama artinya hak pejalan kaki memanfaatkan trotoar sudah dirampas,” tegasnya. (rizath polii)