Tahuna – Uang Palsu Kembali beredar di Kepulauan Kepulauan Sangihe, Hal ini dialami oleh seorang anggota kepolisian Polres Sangihe. Menurut sang anggota tersebut dirinya menukar uang tersebut dari salah seorang buruh bagasi di pelabuhan Tahuna, Jumat (25/7/2014).
Dirinya tak menyangka kalau uang tersebut palsu setelah berbelanja di salah satu minimarket seputaran Kota Tahuna, dimana sang kasir menyuruhnya untuk mengantikan uang pecahan Rp 100.000 yang digunakan.
“Saya kaget waktu berbelanja di minimarket, kasir meminta untuk diganti uang pecahan seratus ribu yang saya berikan,” ujarnya.
Merasa malu dirinya langsung pulang rumah, untuk mengambil uang membayar belanjaanya dan sambil terheran–heran karena ternyata uang terssebut palsu.
Penelurusan BeritaManado.com, beredarnya uang palsu berasal dari Manado dan sesuai informasi yang didapat di Kabupaten Sitaro pun saat ini banyak beredar uang palsu, maka bagi masyarakat untuk berhati–hati menerima uang dari orang yang kita tidak kenal.(Gunfanus Takalawangeng)
Tahuna – Uang Palsu Kembali beredar di Kepulauan Kepulauan Sangihe, Hal ini dialami oleh seorang anggota kepolisian Polres Sangihe. Menurut sang anggota tersebut dirinya menukar uang tersebut dari salah seorang buruh bagasi di pelabuhan Tahuna, Jumat (25/7/2014).
Dirinya tak menyangka kalau uang tersebut palsu setelah berbelanja di salah satu minimarket seputaran Kota Tahuna, dimana sang kasir menyuruhnya untuk mengantikan uang pecahan Rp 100.000 yang digunakan.
“Saya kaget waktu berbelanja di minimarket, kasir meminta untuk diganti uang pecahan seratus ribu yang saya berikan,” ujarnya.
Merasa malu dirinya langsung pulang rumah, untuk mengambil uang membayar belanjaanya dan sambil terheran–heran karena ternyata uang terssebut palsu.
Penelurusan BeritaManado.com, beredarnya uang palsu berasal dari Manado dan sesuai informasi yang didapat di Kabupaten Sitaro pun saat ini banyak beredar uang palsu, maka bagi masyarakat untuk berhati–hati menerima uang dari orang yang kita tidak kenal.(Gunfanus Takalawangeng)