Amurang – Tingkat kenakalan remaja di Minsel sudah sangat memprihatinkan. Senin (23/5/2016) sekitar pukul 4 sore kemarin beberapa ABG pelajar SMP pesta miras di bekas Bioskop Nona di Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang.
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan media ini, salah satu siswi E (15) diduga dicabuli 3 orang siswa yakni F, G, dan V.
E ditemukan ibu korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan kondisi telanjang hanya memakai celana dalam dan langsung membawa korban ke rumah sakit yang tidak jauh dari TKP, setelah mendapat informasi dari teman perempuan korban D yang juga ikut miras bareng.
Timsus Patola Polres Minsel yang dipimpin IPDA Lutika STK mendapat informasi berdasarkan laporan orang tua korban langsung bergerak cepat dan turun ke lokasi serta mengamankan para pelaku.
“Saat itu juga para remaja yang bersama dengan korban langsung dijemput di rumahnya masing-masing, selanjutnya diamankan di Mapolres Minsel guna pemeriksaan lebih lanjut sambil menunggu proses visum terhadap korban,” jelas Lutika.
(Isak Mamoto)
Amurang – Tingkat kenakalan remaja di Minsel sudah sangat memprihatinkan. Senin (23/5/2016) sekitar pukul 4 sore kemarin beberapa ABG pelajar SMP pesta miras di bekas Bioskop Nona di Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang.
Informasi yang berhasil dirangkum wartawan media ini, salah satu siswi E (15) diduga dicabuli 3 orang siswa yakni F, G, dan V.
E ditemukan ibu korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan kondisi telanjang hanya memakai celana dalam dan langsung membawa korban ke rumah sakit yang tidak jauh dari TKP, setelah mendapat informasi dari teman perempuan korban D yang juga ikut miras bareng.
Timsus Patola Polres Minsel yang dipimpin IPDA Lutika STK mendapat informasi berdasarkan laporan orang tua korban langsung bergerak cepat dan turun ke lokasi serta mengamankan para pelaku.
“Saat itu juga para remaja yang bersama dengan korban langsung dijemput di rumahnya masing-masing, selanjutnya diamankan di Mapolres Minsel guna pemeriksaan lebih lanjut sambil menunggu proses visum terhadap korban,” jelas Lutika.
(Isak Mamoto)