Kombi, Minahasa – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pambat) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 712/Wiratama akan menyelesaikan latihan pra tugasnya di Desa Kombi, Kabupaten Minahasa pada Senin (6/2/2017) besok.
Sebelum menyelesaikan tugasnya, Satgas Pambat tersebut telah melaksanakan berbagai jenis latihan, seperti pemeriksaan warga, kendaraan dan barang bawaan yang melintas di pos perbatasan, patroli patok, bakti sosial, karya bakti, mengajar di sekolah dan lainnya.
Kepada BeritaManado.com, Komandan Yonif Raider 712/Wiratama Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, sebanyak 350 personil telah di bagi dalam 21 pos, sebagaimana situasi yang akan dihadapi di Atambua, perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Total personil ada 350 dan 21 pos penjagaan. Inti latihan mulai dari pos penjagaan lintas batas, patroli patok dimana kita harus menjaga itu tepat pada posisinya, tidak bergeser dan menggunakan GPS agar tepat. Itu fungsi kita sebagai penjaga kedaulatan NKRI. Selain itu kita juga punya kegiatan teritorial seperti bakti sosial, mengajar di sekolah-sekolah makanya kita juga menyiapkan tenaga pengajar dan medis,” ujar Letkol Elvino.
Guna memantapkan tugas di Atambua nanti, lanjutnya, akan dilaksanakan peninjauan lokasi sekaligus menjadi persiapan terakhir sebelum Satgas Pambat Yonif Raider 712/Wiratama menduduki Atambua, perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Nanti akan ada peninjauan lokasi, kurang lebih 7 hari disana. Apalagi kami kesana akan menggantikan Yonif Raider 641/Brh. Saya dan tim akan kesana,” tambahnya. (srisurya)