Tomohon, BeritaManado.com — Pahitnya kopi tetap memberikan sebuah kenikmatan. Sebuah ungkapan makna segelas kopi dari gadis cantik asal Walian, Yesita Siging.
Penikmat kopi kelahiran Tomohon, tahun 2001 ini, senang menikmat kopi saat senja berganti dinginnya malam.
“Kopi menjadi bagian hidup sehari-hari. Kopi memberikan sesuatu value ketika dinikmati saat matahari terbenam,” ungkap Yesita Siging.
Namun, Sita (sapaan akrabnya), menambahkan, kopi juga nikmat disedu saat pagi hari saat menikmati mentari terbit.
“Harumnya kopi itu bisa membuat rileks saat pagi untuk menyambut padatnya aktivitas,” ujar penyuka kopi Robusta ini.
Tambahnya, menikmati kopi bukan hanya sekedar diminum saja, namun harus dengan hati.
“Pakai hati biar nikmatnya kopi benar-benar terasa,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)