UNTUK kedua kalinya berturut-turut, Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yakni tahun 2013 dan 2014. Hasil pemeriksaan ini diumumkan Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara Andi Kangkung Lologau MM Ak pada Kamis (06/06/2015) yang dilanjutkan keesokan harinya dengan penyerahan penghargaan kepada Walikota Tomohon didampingi Ketua DPRD Tomohon Ir Miky Wenur.
“Ini menunjukkan Pemkot Tomohon anti Korupsi dan sangat peduli bagi kemajuan pembangunan di Kota Tomohon yang menyentuh kebutuhan rakyat dan dinikmati semua masyarakat. Diharapkan ke depan akan terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola keuangan dari semua stakeholder,” kata Eman. Opini WTP ini katanya akan menjadi motivasi seluruh jajaran pemerintah kota bagaimana membangun, mensejahterakan masyarakat yang disertai dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan baik dan benar. Ditekankannya juga bagaimana usaha dari berbagai komponen menyatukan langkah dalam rangkaian membangun Kota Tomohon untuk lebih maju ke depan.
Atas opini tersebut, Pemkot Tomohon menggelar ibadah syukur dipimpin Pdt Dr Hein Arina MTh Senin (08/06/2015), di aula rumah dinas walikota. Walikota kembali mengungkapkan raihan opini ini merupakan kerja keras dari berbagai pihak didalamnya jajaran pemkot termasuk dukungan dari masyarakat dalam berbagai hal sebab dalam proses-proses administrasi pengelolaan keuangan peran dan tanggung jawab bukan hanya jajaran pemerintah tetapi juga peran masyarakat Kota Tomohon. “Aturan yang ditujukan untuk bagaimana suatu sistem pemerintahan itu melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar hal itu adalah untuk kepentingan setiap pemerintahan daerah karena dengan adanya aturan tersebut tentunya kita sebagai jajaran pemkot dapat mencapai suatu keberhasilan pembangunan yang maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan meraih WTP adalah bentuk kebersamaan yang tercipta dengan baik antar DPRD, pemerintah kota dan masyarakat,” ungkap Eman. (ray)
UNTUK kedua kalinya berturut-turut, Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yakni tahun 2013 dan 2014. Hasil pemeriksaan ini diumumkan Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara Andi Kangkung Lologau MM Ak pada Kamis (06/06/2015) yang dilanjutkan keesokan harinya dengan penyerahan penghargaan kepada Walikota Tomohon didampingi Ketua DPRD Tomohon Ir Miky Wenur.
“Ini menunjukkan Pemkot Tomohon anti Korupsi dan sangat peduli bagi kemajuan pembangunan di Kota Tomohon yang menyentuh kebutuhan rakyat dan dinikmati semua masyarakat. Diharapkan ke depan akan terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola keuangan dari semua stakeholder,” kata Eman. Opini WTP ini katanya akan menjadi motivasi seluruh jajaran pemerintah kota bagaimana membangun, mensejahterakan masyarakat yang disertai dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan baik dan benar. Ditekankannya juga bagaimana usaha dari berbagai komponen menyatukan langkah dalam rangkaian membangun Kota Tomohon untuk lebih maju ke depan.
Atas opini tersebut, Pemkot Tomohon menggelar ibadah syukur dipimpin Pdt Dr Hein Arina MTh Senin (08/06/2015), di aula rumah dinas walikota. Walikota kembali mengungkapkan raihan opini ini merupakan kerja keras dari berbagai pihak didalamnya jajaran pemkot termasuk dukungan dari masyarakat dalam berbagai hal sebab dalam proses-proses administrasi pengelolaan keuangan peran dan tanggung jawab bukan hanya jajaran pemerintah tetapi juga peran masyarakat Kota Tomohon. “Aturan yang ditujukan untuk bagaimana suatu sistem pemerintahan itu melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar hal itu adalah untuk kepentingan setiap pemerintahan daerah karena dengan adanya aturan tersebut tentunya kita sebagai jajaran pemkot dapat mencapai suatu keberhasilan pembangunan yang maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan meraih WTP adalah bentuk kebersamaan yang tercipta dengan baik antar DPRD, pemerintah kota dan masyarakat,” ungkap Eman. (ray)