TAHUNA – Peningkatan kualitas hidup petani dan nelayan Sangihe berkembang pesat selang lima tahun terakhir. Kondisi itu terpacu lewat berbagai program yang dilakukan pemerintah di bawah kendali Bupati Drs Winsulangi Salindeho.
“Sudah banyak bentuk perhatian yang diberikan pak Winsulangi kepada kami kaum petani, antara lain kemudahan mendapatkan pupuk dan bibit, peningkatan taraf perekonomian petani menjadi sangat baik,” kata Ko’ Bacho, petani di Kampung Tawali, Manganitu, Rabu (17/8).
Tak mengherankan, angka survei yang digelar Yayasan Tagonggong, saat mewawancari petani dan nelayan di Sangihe, mendapatkan hasil tingkat elektabilitas Winsulangi dan pasangan Siegfried Makagansa di atas 60 persen. Strategi pembangunan yang dirancang bupati memang dirasakan membawa berbagai manfaat untuk warga Sangihe.
“Pembangunan Sangihe kan sudah dirancang menurut klaster. Jadi pembangunan setiap klaster didasarkan pada potensi klaster yang ada. Diversifikasi usaha pertanian dan industri kecil serta kerajinan yang langsung bersentuhan dengan upaya peningkatan pendapatan masyarakat jadi prioritas,” ujar Bu Winsu.
Sosok bupati yang kembali dijagokan Partai Golkar Sangihe untuk bertarung dalam suksesi September mendatang itu mengatakan, pemerintah Sangihe periode sebelumnya telah mengupayakan pembangunan infrastruktur yang bertujuan menopang terbangunnya dinamika ekonomi masyrakat.
Pasangan birokrat-birokrat yang disingkat WS-Bermakna oleh pendukungnya itu dinilai Benyamin Pella, warga Kampung Pusunge, Lenganeng, ideal. Masyarakat, kata Benyamin, menyukai kedua figur ini. (gun)