AMURANG—W0w! Ternyata Kabupaten Minsel, menyediakan dana sebesar Rp 8 miliar lebih untuk membayar tenaga honor daerah maupun kontrak. Lebih miris lagi, dana tersebut sudah tertata di APBD 2011. Akibatnya, sejumlah anggota DPRD Minel langsung angkat suara dan mempertanyakan hal tersebut. Lebih-lebih pertanyaan dialamatkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Drs MC Kairupan, MSi.
Setly Kohdong, SH Ketua Komisi I DPRD Minsel langsung menanyakan hal diatas kepada TAPD. ‘’Kenapa justru, dana untuk bayar Honda dan Kontrak besar Rp 8 miliar. Memang, sudah ditata di APBD 2011. Berarti, pihaknya saat membahas dengan Banggar dan TAPD tak melihat dengan baik,’’ tanya Kohdong.
Menurut Kohdong, dalam pembahasan KUA-PPAS 2012 juga harus jeli. Maka dari itu, kami siap lakukan penyelidikan soal jumlah dana honda dan kontrak tahun 2012 nanti.
”Seharusnya, kita lebih jeli lagi, jika memang membutuhkan tenaga honor. Ada baiknya ambil ke setiap SKPD yang kelebihan. Jangan menambahkan, itukan juga sudah termasuk pemborosan,”ucap Sekretaris FPD ini.
Kata Setly lagi, supaya pekerjaan dapat berjalan dengan baik, juga tenaga honor tersebut sudah mengetahui pekerjaan yang harus dikerjakan. ”Jangan ketika diambil, yang tidak tahu apa apa membuat pekerjaan terbengkalai dan terlambat, ”katanya.
Ada baiknya, jelas Setly, penggunakan tenaga honor yang sudah berpengalaman.”Jika begitu, ada baiknya di distribusikan ke setiap SKPD yang masih kekurangan tenaga honor. Hingga pemkab tidak lagi menambahkan pekerja,” sebut mantan pengacara ini. (ape)