Manado – Ada yang menarik usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Rabu (7/5/14) kemarin yang dihadiri gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang.
Ceritanya, Sarundajang yang berjalan menuju mobil dinas selesai diwawancarai wartawan tiba-tiba sedikit berbelok ke arah kiri. Ternyata orang nomor satu di Sulawesi Utara ini berniat menyalami pengamat politik Taufik Tumbelaka berjarak sekitar enam meter yang kebetulan berdiri diantara beberapa wartawan.
Sambil bersalaman, ternyata Sarundajang mengajak mantan aktifis UGM ini untuk mengikuti kegiatan SIPS Project di Jakarta, kerjasama KPK RI dengan pemerintah Kanada terkait upaya pencegahan korupsi.
“Nanti Senin tanggal 12 (April) ada acara SIPS Project di Jakarta,” singkat Sarundajang kepada Tumbelaka.
Kejadian tersebut ternyata tidak hanya menarik perhatian wartawan, tapi juga menarik perhatian beberapa pejabat pemprov yang menyaksikan.
“Tidak seperti biasanya pak gubernur seperti itu. Mungkin karena kapasitas Taufik (Tumbelaka) sebagai pengamat kritis hingga pak gubernur memberikan perhatian khusus,” ujar seorang pejabat pemprov yang tak mau namanya ditulis.
Tumbelaka sendiri dimintai tanggapan wartawan ketika menerima ‘perlakuan istimewa’ dari gubernur SH Sarundajang hanya menjawab diplomatis.
“Saya kira kejadian itu biasa saja dan bukan perlakuan istimewa dari pak gubernur. Beliau hanya mengajak saya ke kegiatan SIPS Project yang kebetulan selama ini saya juga sebagai fasilitator di Sulut,” tukas putera gubernur Sulut pertama F.J Tumbelaka. (jerrypalohoon)