Belang, BeritaManado.com — Memberi inspirasi menuju ketahanan ekonomi, itulah yang dilakukan oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Sta. Faustina Belang melalui usaha pembuatan pupuk dan pestisida organik.
Hal tersebut merupakan implementasi Aksi Puasa Pembangunan yang mengangkat tema “Membangun Komunitas Ekonomi yang Bermartabat”.
Dipandu seorang penyuluh Mifta Mamentu, sejumlah ibu-ibu terlebih dahulu diberikan pemahaman teori langsung di lokasi pekerjaan sekaligus tempat usaha.
“Kita harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dan juga bahan baku pembuatan pupuk kompos dan pupuk organic cair dari daun gamal,” katanya.
Ditambahkan, melalui aksi tersbeut, umat melalui WKRI diajak untuk menggunakan pupuk organic dan pestisida nabati.
“Di masa Pra paskah ini mari kita berdamai dengan Allah, sesama dan juga dengan lingkungan,” ungkap Mifta Mamentu keapda BeritaManado.com, Selasa (3/3/2020).
Pada bagian lain, hal serupa juga dilakukan oleh WKRI di ranting lainnya, dimana salah satunya yaitu WKRI di Stasi nazaret dengan program keterampilan Kain Tenun Flores.
Pastor paroki St. Lukas Ratahan Lexi Nangoy Pr apa yang dibuat oleh WKRI di setiap ranting adalah aksi nyata dari APP 2020 ini yang memanfaatkan pekerangan untuk menunjang ketahanan ekonomi keluarga dan umat.
“Apa yang dibuat oleh ibu-ibu WKRI ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota umat lainnya untuk mengembangkan usaha-usaha mandiri seperti ini menjadi bagian dari harapan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi,” harap Nangoy.
Yang unik dari gerakan ini, setelah seharian bekerja sebagian ibu-ibu WKRI melakukan aksi goyang tiktok yang diunggah di media sosial facebook (https://www.facebook.com/mifta.mamentu.5/videos/1137652626574092/?t=10 ).
(Frangki Wullur)