Manado, BeritaManado — Pembawaannya sederhana, murah senyum dan suka menyapa.
Dialah Wenny Lumentut.
Politisi kawakan Sulut ini sangat dikenal publik nyiur melambai.
Bukan karena pernah menjabat Anggota DPRD Sulut dan Wakil Wali Kota Tomohon, namun Wenny memang merakyat dan suka berbaur dengan siapa saja, tanpa pandang bulu.
Wenny dikenal bersahaja dan hobi membantu.
Bantuan materi tak menjadi soal bagi Wenny, asalkan pemanfaatnnya positif apalagi untuk kepentingan banyak orang.
Di bidang keagamaan dan pendidikan cukup menjadi perhatiannya.
Pada banyak kesempatan, Wenny terpantau sering berpartisipasi dalam usaha pembangunan rumah ibadah, ikut membiayai transportasi peserta lomba keagamaan hingga menyumbangkan alat belajar bagi para siswa.
Sebenarnya itu hanya sebagian kecil dari kedermawanan seorang Wenny.
Ia memang loyal asalkan untuk kebutuhan orang banyak.
Selain sosok tegas dan bersahaja, Wenny juga sangat religius.
Dia seorang Kristen taat.
Di setiap kesempatan berbicara, Wenny tak pernah absen mengutip ayat Alkitab untuk mengingatkan masyarakat maupun menyampaikan motivasi.
Kini, dirinya menjadi Caleg DPR RI nomor urut 5 dari PDI Perjuangan.
Sebuah keputusan hebat untuk membawa aspirasi masyarakat Sulut ke level nasional.
Dari segi materi, Wenny sebenarnya sudah cukup.
Namun semangatnya berjuang demi rakyat, membuat dirinya bersaing menuju Senayan.
Hanya satu tujuannya, bekerja demi kesejahteraan rakyat.
Keputusan politik Wenny itu sontak direspons positif warga.
Dukungan deras mengalir untuk pria kelahiran 11 Desember 1961 ini.
Ribuan simpatisan dan relawan menyatakan siap berada di barisan pemenangan Wenny.
Setiap kunjungan Wenny pun selalu mendapat antusias masyarakat.
Kedatangan Wenny untuk kampanye di berbagai wilayah Sulut, selalu dibanjiri lautan manusia.
Raut bahagia warga terpancar melihat sosok yang dikagumi hadir bersama mereka.
Wenny pun terharu dengan penerimaan kepada dirinya.
Momentum itu semakin membuatnya bersemangat berjuang, dan siap menjadi pelayan rakyat jika mendapat amanah ke DPR RI.
Wenny begitu peka dan memahami kebutuhan rakyat.
Terlebih mereka yang berprofesi sebagai petani, nelayan dan buruh.
Wenny ingin komoditas hasil pertanian Sulut memiliki nilai jual menggembirakan.
Harus di atas harga produksi agar menyejahterakan petani.
Wenny mencotohkan harga cengkih yang seharusnya membuat petani tersenyum.
Begitu pun distribusi pupuk dan kebutuhan pertanian.
Wenny ingin agar petani mudah memperolehnya.
Menurutnya, petani dan nelayan harus lebih diperhatikan karena merupakan pondasi ketahanan pangan negara.
Dalam perjuangannya menuju DPR RI, Wenny memberikan pesan edukasi kepada relawannya.
Wenny berpesan agar jajaran tim sukses bekerja dengan hati dan bekerja dengan cara-cara terpuji.
“Ingat, pilih pemimpin yang betul-betul mau bekerja untuk rakyatnya. Mengutamakan aspirasi publik daripada kepentingan pribadi,” kata Wenny.
Kepada warga Sulut, Wenny mengingatkan agar tidak terjebak menjadi pemilih pragmatis, yang menentukan pilihan jika ada imbalan tertentu.
“Cerdaslah melihat pilihan anda. Ini momentum lima tahun sekali, jangan sia-siakan. Saya Wenny Lumentut bukan yang terbaik, tapi saya datang untuk melakukan hal-hal kebaikan bagi masyarakat dan daerah,” tandasnya.
(Alfrits Semen)