Amurang – Markus Wauran Pemerhati Minahasa Selatan menyatakan rasa keprihatinanya terhadap pejuang pemekaran Minsel luput dari perhatian Pemderintah Daerah (Pemda) Minahasa Selatan. Padahal mereka ini jika dimanfaatkan tentunya bisa memberikan saran, masukan agar daerah ini lebih baik lagi kedepan.
“Membangun Minahasa Selatan lebih baik di masa-masa mendatang itulah cita-cita mereka. Untuk itu jika diberi kesempatan tentunya mereka akan mengerjakan dengan penuh tanggung-jawab. Dan pasti dengan sekuat tenaga mereka tentunya akan mengeluarkan sumber daya yang ada agar Minsel maju dan berprestasi,” ujar Wauran yang adalah Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Minsel di Jakarta, kepada beritamanado.com
Menurut Wauran, melihat umumnya para pejuang daerah otonom Minsel kini tidak lagi bekerja. Nah, saya berharap pemerintah dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbuat lagi untuk mengisi pembangunan di Minsel yang mereka cintai, kata putra terbaik Amurang, yang pernah menjabat 25 tahun sebagai anggota DPR RI.
“Saya ketahui, nanti di moment hari besar seperti Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pendidikan Nasional dan acara-acara besar lainya seperti paripurna hari jadi kabupaten, baru para pejuang di undang menghadirinya. Tapi apakah Pemda Minsel melihat kehidupan mereka?,” ungkap Wauran prihatin.
Nah, yang saya harapkan kepada pemerintah daerah, sedikit menunjukan kepedulian para pejuang pemekaran Minahasa Selatan ini. Paling tidak memberi kesempatan kepada mereka untuk memberikan saran, masukan untuk kemajuan bersama Minsel yang kita cintai. Tak lupa kesejahteraan mereka diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah ini, papar Wauran. (sanlylendongan)
Amurang – Markus Wauran Pemerhati Minahasa Selatan menyatakan rasa keprihatinanya terhadap pejuang pemekaran Minsel luput dari perhatian Pemderintah Daerah (Pemda) Minahasa Selatan. Padahal mereka ini jika dimanfaatkan tentunya bisa memberikan saran, masukan agar daerah ini lebih baik lagi kedepan.
“Membangun Minahasa Selatan lebih baik di masa-masa mendatang itulah cita-cita mereka. Untuk itu jika diberi kesempatan tentunya mereka akan mengerjakan dengan penuh tanggung-jawab. Dan pasti dengan sekuat tenaga mereka tentunya akan mengeluarkan sumber daya yang ada agar Minsel maju dan berprestasi,” ujar Wauran yang adalah Ketua Dewan Kehormatan Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Minsel di Jakarta, kepada beritamanado.com
Menurut Wauran, melihat umumnya para pejuang daerah otonom Minsel kini tidak lagi bekerja. Nah, saya berharap pemerintah dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbuat lagi untuk mengisi pembangunan di Minsel yang mereka cintai, kata putra terbaik Amurang, yang pernah menjabat 25 tahun sebagai anggota DPR RI.
“Saya ketahui, nanti di moment hari besar seperti Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pendidikan Nasional dan acara-acara besar lainya seperti paripurna hari jadi kabupaten, baru para pejuang di undang menghadirinya. Tapi apakah Pemda Minsel melihat kehidupan mereka?,” ungkap Wauran prihatin.
Nah, yang saya harapkan kepada pemerintah daerah, sedikit menunjukan kepedulian para pejuang pemekaran Minahasa Selatan ini. Paling tidak memberi kesempatan kepada mereka untuk memberikan saran, masukan untuk kemajuan bersama Minsel yang kita cintai. Tak lupa kesejahteraan mereka diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah ini, papar Wauran. (sanlylendongan)