Manado – Pernyataan menarik disampaikan Jerry Palohoon, wartawan media online beritamanado ketika menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Sulut Joudie Watung. Kepada legislator dapil Manado ini, Jerry mengingatkan pemerintah untuk menghentikan investasi di bidang jasa pada radius 3 km dari pusat kota Manado.
“Saat ini kemacetan adalah penyakit kronis kota Manado. Penyebabnya banyak pusat perbelanjaan dan bisnis disini. Bahkan di beberapa kawasan masih berlangsung pembangunan mall seperti Star Square di Bahu. Begitupula di kawasan Megamas masih banyak pembangunan. Semua terkumpul disitu. Usul saya tidak ada lagi pembangunan pusat bisnis di radius 3 km dari pusat kota Manado,” ujar Jerry.
Watung yang mendengarkan aspirasi tersebut merespon bahwa pemerintah kota Manado telah memprogramkan kawasan baru di Kota Manado yang oleh Pemkot menyebutnya sebagai Kota Satelit. Terkait sejumlah pembangunan kawasan bisnis yang masih dilakukan menurutnya merupakan tindaklanjut dari ikatan kontrak dan kerjasama pemerintah dengan pihak investor.
“Saat ini pemerintah kota Manado melalui walikota Vicky Lumentut telah mengembangkan konsep kota satelit di kawasan Manado bagian utara dan timur. Dari Buha-Bengkol hingga Mapanget. Nah, pembangunan kedepan terorientasi disana, baik pembangunan pemukiman hingga kawasan bisnis dan perdagangan. Soal ijin investasi di bidang jasa sebenarnya sudah dibatasi, namun jika masih ada pembangunan sejumlah mall karena hal tersebut merupakan kelanjutan kontrak yang disepakati sejak lama,” tukas Watung. (Tbm)
Manado – Pernyataan menarik disampaikan Jerry Palohoon, wartawan media online beritamanado ketika menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Sulut Joudie Watung. Kepada legislator dapil Manado ini, Jerry mengingatkan pemerintah untuk menghentikan investasi di bidang jasa pada radius 3 km dari pusat kota Manado.
“Saat ini kemacetan adalah penyakit kronis kota Manado. Penyebabnya banyak pusat perbelanjaan dan bisnis disini. Bahkan di beberapa kawasan masih berlangsung pembangunan mall seperti Star Square di Bahu. Begitupula di kawasan Megamas masih banyak pembangunan. Semua terkumpul disitu. Usul saya tidak ada lagi pembangunan pusat bisnis di radius 3 km dari pusat kota Manado,” ujar Jerry.
Watung yang mendengarkan aspirasi tersebut merespon bahwa pemerintah kota Manado telah memprogramkan kawasan baru di Kota Manado yang oleh Pemkot menyebutnya sebagai Kota Satelit. Terkait sejumlah pembangunan kawasan bisnis yang masih dilakukan menurutnya merupakan tindaklanjut dari ikatan kontrak dan kerjasama pemerintah dengan pihak investor.
“Saat ini pemerintah kota Manado melalui walikota Vicky Lumentut telah mengembangkan konsep kota satelit di kawasan Manado bagian utara dan timur. Dari Buha-Bengkol hingga Mapanget. Nah, pembangunan kedepan terorientasi disana, baik pembangunan pemukiman hingga kawasan bisnis dan perdagangan. Soal ijin investasi di bidang jasa sebenarnya sudah dibatasi, namun jika masih ada pembangunan sejumlah mall karena hal tersebut merupakan kelanjutan kontrak yang disepakati sejak lama,” tukas Watung. (Tbm)