
Manado, BeritaManado.com — Kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Sulut masih terus terjadi.
Bahkan, tren peningkatan kasus semakin meningkat secara drastis dan menyebabkan perubahan zona terjadi secara cepat.
Sebagaimana pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debie Kalalo, data terkini COVID-19 kasus positif 5.428, kasus aktif 638, kasus sembuh 4.585 dan meninggal 206 kasus.
“Harus kami akui, terjadi perubahan warna zona di Kota Tomohon yang sebelumnya oranye menjadi merah. Saat ini Sulut tidak ada lagi zona hijau,” ungkap Debie Kalalo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Sulut, Senin (2/11/2020) sore ini.
Ditambahkan Kalalo, pertambahan rank dari kasus positif di minggu ketiga bulan terakhir terjadi penurunan tetapi akhirnya meningkat kembali di minggu ke empat.
“Fakta epidemologi terkini, peningkatan kasus positif harian terdapat di angka 20-25 kasus di Bulan September meningkat menjadi 30-35 kasus per hari di Bulan Oktober 2020,” akunya.
Anggota komisi IV DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) dalam kesempatan tersebut mengatakan, tren kasus ini mulai mereda.
“Bisa dikatakan masyarakat sudah berpikir bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan COVID-19. Tetapi kami berharap, pihak Dinkes harus tetap menjalankan sosialisasi terkait penanganan COVID-19,” tuturnya.
Namun, disayangkan MJP, hari ini kerisauan publik tidak lagi nampak.
“Tetapi itu tidak dibarengi sosialisasi dari Dinkesda. Apa ini karena media yang sudah tidak gencar lagi memberitakan COVID-19 atau memang realitas di lapangan yang masih minim? Dinkesda tidak se masif ketika ditetapkan sebagai pandemi. Seharusnya dengan diprotek payung hukum dan anggaran, sosialisasi harus lebih gencar,” tutup MJP.
(AnggawiryaMega)